ATAMBUA-(deklarasinews.com) – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Belu yang berlangsung di Lapangan Kantor Desa Derok Faturene – Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis (2/5/2019) berlangsung unik. Semua peserta yang mengikuti upacara tersebut mengenakan busana adat Khas Belu.

Wakil Bupati Belu, J.T. Olse Luan selaku Pembina Upacara Hardiknas menjelaskan bahwa pendidikan dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat penting dan strategis dalam upaya membentuk karakter anak bangsa. Oleh karenanya pendidikan dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Menurutnya, dalam kebudayaan terkandung nilai moral yang menuntun sikap dan perilaku masyarakat. Sedangkan pendidikan mengemban misi untuk bagaimana mengembangkan Iptek.

Lebih lanjut dikatakan bahwa berbusana adat Khas Belu dalam upacara Hardiknas 2019 dimaksud untuk membangun kesadaran masyarakat agar terpanggil untuk ikut bertanggungjawab dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya Nusantara.

“Berbusana adat khas Belu atau Tais pada upacara Hardiknas ini dimaksudkan untuk membangun kesadaran masyarakat agar terpanggil untuk ikut bertanggungjawab dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya kita,” jelas Olse Luan.

Usai upacara dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba dalam rangka memeriahkan HARDIKNAS yakni lomba menyanyikan lagu Hymne guru tingkat SD/SMP, lomba musikalisasi puisi, lomba fashion show, lomba Tarian Likurai tingkat SD dan SMP. (Richi Anyan)

Tinggalkan Balasan