BANDAR LAMPUNG-(deklarasinews.com).
Tujuh provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, menerima sertifikat tanah secara langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Penyerahan ini pun dilakukan secara serentak melalui Video Conference, di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Kamis (28/12).
Di Provinsi Lampung sendiri, tercatat sebanyak 170 ribu warga menerima sertifikat.
3000 diantaranya langsung diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, bersama Gubernur M Ridho Ficardo.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, mengatakan, sertifikat tanah yang diberikan oleh Presiden Jokowi hari ini, merupakan kepastian hukum untuk warga masyarakat Lampung.
“Dengan demikian diharapkan secara bersama-sama saya meminta masyarakat juga turut menjaga. Agar jangan sampai kemudian nanti disimpangkan atau disalahgunakan, itu harapan saya pribadi,” kata Gubernur Ridho, usai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat dan video conference dengan Presiden RI.
Selain daripada itu, kata Gubernur, penyerahan ini merupakan salah satu kerja keras semua pihak atas arahan Presiden Jokowi, untuk melakukan akselerasi dalam memberikan kepastian hak akan tanah untuk masyarakat Lampung.
“Jadi semua jajaran mulai dari pemerintah daerah dan BPN sudah bekerja keras untuk ini. Tidak lain dan tidak bukan dari Lampung untuk Lampung,” tukas Ridho.
Gubernur Ridho, juga berpesan, apa yang sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi, kedepannya sertifikat tanah ini menjadi suatu alat dalam menunjang perekonomian. Namun, jangan sampai sertifikat tanah sudah ada tetapi lahannya yang justru tidak jelas.
“Digunakan secara bijak sebagai modal usaha. Tapi perlu diingat, jangan sampai ketika hari ini masyarakat memiliki sertifikat, lalu beberapa bulan kemudian tanah-nya hilang, kan bahaya,” ujarnya.
Untuk itu, secara langsung Gubernur Ridho mengimbau kepada seluruh warga agar sertifikat yang merupakan alas hukum digunakan secara hati-hati. “Jangan digunakan konsumtif. Sekali lagi pemerintah daerah akan terus berusaha memberikan hal terbaik untuk warganya,” ungkap Gubernur Ridho.
Untuk diketahui, melalui Video Conference dengan tujuh provinsi, Presiden Jokowi menyerahkan langsung sertifikat di Pontianak, sedangkan di enam provinsi lainnya yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jambi, dan Kalimantan Barat diwakili oleh para menteri Kabinet Kerja. Seluruh sertifikat yang dibagikan di tujuh provinsi adalah sekitar 1 juta sertifikat.
Dalam laporannya kepada presiden melalui video conference, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, dari Lampung hari ini diserahkan sekitar 170 ribu sertifikat.
“3.000 sertifikat diserahkan hari ini. Atas nama presiden akan menyerahkan langsung kepada perwakilan 12 orang. Dapat kami sampaikan hari ini dihadiri sekitar tiga ribu orang di Universitas Lampung,” kata dia dalam video conference kepada presiden.
Acara ini pun dihadiri oleh Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, Kapolda Lampung Irjen Suroso Hadi Siswoyo, Danrem 043/Gatam Lampung Kolonel Inf Hadi Basuki, Kajati Lampung Safrudin, dan lainnya.(Humas Pemprov)