TANGGAMUS-(deklarasinews.com).
Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S. Ik. M. Si yang Didampingi Waka Polres Kompol M. Budhi Setyadi, S.Ik. MM, Kapolres memaparkan, Polres Tanggamus selama tahun 2017 menerima 635 laporan masyarakat. “551 kasus terdiri dari kejahatan konvensional , 78 kasus kejahatan transnasional dan 6 kasus kejahatan kekayaan negara,” papar AKBP Alfis Suhaili.
Data jumlah tindak pidana tersebut jika dibandingkan tahun 2016 sebanyak 546 kasus berarti mengalami peningkatan 89 tindak pidana atau naik 16 persen. Sementara dibanding tahun 2016 peningkatan penyelesaian kasus sebesar 24 persen.
“Penyelesaian tindak pidana pada tahun 2017 sebanyak 479 dari 549 perkara yang dilaporkan atau 75 persen penyelsaian. jika dibandingkan tahun 2016, 546 kasus selesai 387 atau 70 persen maka persentase perbandingan tahun ini dan tahun 2016 mengalami kenaikan 24 persen,”
Penyelesaian kasus kasus ringan dan kasus hubungan pribadi naik, seperti pengenianayan ringan naik dari 36 jadi 40, dalam perkara pengeroyokan naik, tipu gelap juga turut naik persentasenya.
Upaya pencegahan melalui tindakan represif dalam kasus Narkoba tahun 2017 dapat mengungkap 78 kasus jika dibanding tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 50 kasus dengan presentase kenaikan 28 persen. “Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 47,55 gram ganja, 35,61 gram sabu dan 16,5 butir extacy”
Kejahatan terhadap kekayaan negara, 2017, 6 kasus terdiri dari illeg logging 2 kasus dam 4 kasus korupsi mengalami kenaikan 100 persen dibandingkan 2016 yang hanya 3 kasus terdiri dari korupsi 2 kasus dan 1 illegal loging.
Khusus kejahatan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan 12 persen. Untuk 2017 Polres menerima 42 laporan dan 2016 menerima 48 kasus.
“Turunnya angka kejahatan perempuan dan anak merupakan upaya pencegahan Polres Tanggamus melalui stake holder terkait,”
Walaupun Curat mengalami kenaikan 45 kasus dibanding 2016 tetapi dalam perkara Curas dan Curanmor mengalami penurunan 11 kasus. “Walaupun turun, kita akan upaya keras agar terus turun, hal itu butuh keterpaduan baik petugas maupun masyarakat dalam menjaga kendaraannya melalui pencegahan baik pemasangan kunci ganda maupun parkir pada tempat yang aman”
Kecelakaan lalu lintas, (Lakalantas) tahun 2017 mengalami penurunan 7 persen dibanding tahun 2016, yakni tahun 2016, 259 Lakalantas dan tahun 2017, 239 Laka Lantas.
“Kami upaya melalui dikmas agar masyarakat patuh terhadap lalulintas. Masyarakat belum banyak yang taat mengenai peraturan lalulintas. Tahun 2017, 13.006 pelanggar telah ditindak dan mengalami kenaikan 59 persen dibandiang tahun 2016 sebanyak 8.174 pelanggar dengan sebagian besar pelanggar adalah karyawan swasta”
Terhadap penindakan disiplin anggota Polri, 10 anggota Polres Tanggamus ditindak dalam pelanggaran disiplin selama tahu 2017, namun tidak ada pelanggaran pidana. “Seluruhnya telah disidangkan dan sudah dihukum sesuai pelanggaran disiplin anggota Polri”
Rencana kerja Polres Tanggamus tahun 2018 melalui penggiatan Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya) dengan berupa meminimalisir Tindak Pidana, Mengidentifikasi Indeks Kepuasan Masyarakat, Preemtif dan preventif. “keberhasilan mencegah atau upaya pencegahan gangguan kriminalitas dilaksanakan bersama sama masyarakat melalui comunity policing dengan mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat Binmas melalui Bhabinkamtibmas”
Selaian itu akan mengitensifkan Polres Tanggamus menyapa, memperkuat sinergitas policional, meningkatkan pelatihan SDM Polri, meningkatkan kehadiran polisi dilapangan, quick respon melalui call center 110 yang sudah mulai berjalan dan aplikasi Sigapp Pringsewu, optimalisasai pencegahan narkoba melalui pekon wilayah bebas Narkoba.
Polres Tanggamus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Tanggamus dan Pringsewu atas kerjasamanya selama ini. “Mohon maaf selamat tahun 2017 jika ada pelayanan yang kurang maksimal dan jika ada yang kurang baik, kami berharap didiskusikan melalui penyambung Polres Tanggamus maupun Polsek Jajaran”
Dalam Rangka pilkada dan pilgub, rencana kegiatan, sejak bulan september, rapat koordinasi, pelatihan sispam kota. Apabila ada kerusuhan sudah ada pelatihan. Untuk pengamanan kita sudah siap, tinggal partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pesta demokrasi yang kondusif, pilih sesuai hati nurani. Bulan Feb-Mei waktu kampanye. Silahkan lebih cerdas dalam mencermati calon. Mari jaga proses demokrasi sampai terpilihnya, jadi pelopor pilkada kondusif. (yan)