BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com) —- Perjuangan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam mewujudkan Bandara Internasional Raden Intan II sebagai bandara embarkasi haji penuh semakin nyata. Sebagai langkah awal, masyarakat Lampung dapat melakukan ibadah umroh langsung menuju Jeddah pada akhir tahun ini.

Hal itu diungkapkan Gubernur
saat menerima Audiensi dari sejumlah petinggi moda transportasi udara di Lampung, seperti Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Bandara Raden Intan II Asep Kosasih Samapta, Danlanud M. Bunyamin Letkol Pnb Ronal, Kepala UPBU Silampari Lubuk Linggau Rudi Pitoyo, Kasatpel M. Taufik Kiemas Rahayu Budi Utomo, dan Kasatpel Lanudad Gatot Subroto, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Lampung, Selasa (23/7/2019).

“Saya ingin akhir tahun ini menjadi kado terindah bagi masyarakat Lampung, salah satunya dengan mewujudkan pelaksanaan umroh langsung dari Lampung ke Jeddah,” jelas Gubernur Arinal.

Arinal menjelaskan upayanya tersebut untuk memangkas jalan, sehingga lebih efisien waktu, biaya dan sebagai langkah awal embarkasi haji penuh. “Kalau pelaksanaan umroh ini terwujud, maka penerbangan internasional akan semakin cepat. Hal ini sebagai langkah awal Bandara Internasional Raden Intan II dan embarkasi haji penuh,” jelasnya.

Langkah Gubernur ini dinilai sangat konsisten untuk percepatan peningkatan Bandara Internasional Raden Intan II dan mewujudkan embarkasi haji penuh dan bukan “ecek-ecek.”

“Artinya Bandara Internasional ini harus diwujudkan di dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) dan diwujudkan dalam kesiapan bandara, baik dari pihak Kemenhub maupun Angkasa Pura II. Untuk itu Pemprov Lampung terus berupaya menggedor berbagai pihak terkait untuk percepatan peningkatan Bandara Internasional Raden Intan II,” jelas Gubernur Arinal.

Arinal menekankan agar seluruh pihak baik dari Kemenhub, Angkasa Pura II, dan Pemprov Lampung harus menyikapi dengan sunguh-sunguh terkait percepatan peningkatan Bandara Internasional Raden Intan II. “Seluruh pihak harus bersungguh-sungguh terkait percepatan Bandara Internasional Raden Intan II. Dan saya juga akan bertemu dengan angkasa Pura II terkait kesanggupan akan percepatan Bandara Internasional Raden Intan II,” jelasnya.

Pada bagian lain Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa pada tahun 2020 Bandara Raden Intan II akan terkoneksi dengan Kereta Api Bandara. “Menhub sudah mendukung terkait hal ini, sekarang bergantung pada kesiapan kita dalam mendukungnya, mulai dari kesiapan Pemprov Lampung, dan KAI, dan pihak terkait lainnya,” kata Arinal.

Hal penting lain yang dijelaskan Gubernur Arinal adalah terus memperhatikan percepatan Bandara Taufik Kiemas dan Bandara Gatot Subroto. Gubernur menekankan agar semua pihak dapat mendukung Bandara Taufik Kiemas dan Bandara Gatot Subroto.

“Semua pihak harus bersinergi untuk mendukung bandara tersebut. Karena ini disiapkan untuk rakyat dan atas kebutuhan rakyat,” jelasnya.

Berbagai upaya yang harus dilakukan, lanjut Gubernur, termasuk mempromosikan Bandara Taufik Kiemas dan Bandara Gatot Subroto.

“Kita harus mampu mengenalkan dan mempromosikan bandara ini melalui berbagai event mulai dari kesiapan bandara, harga murah, pesawat terjamin, dan kesafetyan bandara. Sehingga penerbangan melalui kedua bandara ini dapat mengalami peningkatan,” jelas Gubernur Arinal.

Sementara itu, Kepala UPBU Raden Intan II, Asep Kosasih Samapta, menjelaskan bahwa Gubernur Arinal sangat mensupport terkait percepatan Bandara Internasional Raden Intan II dan Embarkasi Haji penuh.

“Berbagai persiapan dari sisi kebandaraudaraan terus dilakukan untuk percepatan Bandara Internasional Raden Intan II dan embarkasi haji penuh, salah satunya dari sisi rekontruksi, perbaikan landas pacu, perbaikan turning, dan sekarang sedang proses pembangunan untuk parkir pesawat A330 yang ditargetkan selesai pada September 2019,” jelas Asep.

Sebagai awal dari embarkasi haji penuh, menurut Asep, pihaknya sudah siap untuk pelaksanaan umroh dari Lampung menuju Jeddah. “Dalam pelaksanaan ini kebandaraudaraan, biro perjalanan, dan Pemda harus saling support, sehingga pelaksanaan dapat berjalan. Dan kalau kesiapan umroh sudah siap, maka ini juga sudah siap untuk pelaksanaan haji nantinya,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt. Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menjelaskan bahwa Bandara Udara sudah siap untuk pelaksanaan umroh langsung. Pelaksanaan ini nantinya akan menjadi cikal bakal embarkasi haji penuh. (Humas Prov)

Tinggalkan Balasan