BANDARLAMPUNG – (deklarasinews.com)-Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjalin kerjasama dengan Bandirma University, Turki dalam peningkatan pendidikan tinggi.
Kerjasama kedua perguruan tinggi berupa student exchange, joint research, lecture exchange, joint conference, dan summer program. Adapun penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc. dan Rektorat Bandirma University Omer Inan di Aula Rektorat Lantai III Senin, 22 Juli 2019.
Rektor IIB Darmajaya, Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan dunia saat ini sudah berkembang dengan cepat dari sisi teknologi.
“Darmajaya terus menyiapkan mahasiswa/i dalam era Revolusi Industri 4.0 untuk dapat bersaing dengan lulusan lainnya,” ungkapnya.
Maka hari ini, kata dia, dengan hadirnya Bandirma University ke kampus biru juga sebagai langkah untuk menyiapkan lulusan Darmajaya berwawasan internasional.
“Karena mahasiswa Darmajaya tidak hanya bisa bersaing dan menjadi pemenang di Indonesia tetapi harus bisa menjadi pesaing di negara lain,” ujarnya.
Dia berharap mahasiswa dan dosen Darmajaya bisa berkuliah ke Turki. “Biayanya terjangkau dan syaratnya juga tidak sulit. Kalau dosen Darmajaya ada yang ingin melanjutkan S3 di Turki silahkan,” ajaknya.
Omer Inan dari Bandirma University mengatakan Bandirma University merupakan perguruan tinggi negeri yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Turki.
“Kami mendapatkan subsidi dari pemerintah dan syaratnya hanya ijazah diploma bila ingin melanjut sarjana. Untuk master juga syaratnya hanya ijazah sarjana dan seterusnya,” ucapnya.
Bandirma, kata Omer, terletak di Utara Turki dan berjarak dua jam menuju pusat ibukota Turki di Istanbul. “Berdiri sejak 2015, Bandirma memiliki Fakultas Maritim, Fakultas Ilmu Administrasi dan Ekonomi, Fakultas Ilmu Terapan dan Hubungan Internasional, dan Fakultas Ilmu Kesehatan,” bebernya.
Founder Kuliah di Turki, Doddy Cleveland HP menambahkan Pemerintah Turki memberikan subsidi kepada mahasiswa asing yang berkuliah. “Ada subsidi kuliah di perguruan tinggi di Turki. Biaya hidupnya juga tidak jauh berbeda dengan di Indonesia bahkan lebih murah,” jelasnya.
Dia mengatakan untuk biaya kuliah master atau pascasarjana di Turki dan khususnya di Bandirma University berkisar 5 juta per tahun. “Per semesternya Rp5 juta dan biaya hidup juga sudah ditanggung seperti tempat tinggal dan makan. Syaratnya untuk S1 memiliki ijazah diploma dan S2 memiliki ijazah S1 dan S3 juga memiliki ijazah S2,” ujarnya.
Doddy menuturkan untuk beasiswa yang penuh harus mengikuti serangkaian tes oleh pemerintah Turki.
“Full scholarship memiliki batasan dari segi usia dengan S2 tidak lebih dari 32 tahun dan S3 tidak lebih 35 tahun. Memiliki skor TOEFL atau IELTS dan aktivitas kegiatan sosial yang akan dinilai,” tandasnya.(*)