PURWAKARTA -(deklarasinews.com)– Menjelang akhir tahun serta libur Natal dan Tahun Baru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana yang meningkat selama musim penghujan.

Kepala BPBD Purwakarta, Heryadi Erlan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun strategi penanganan risiko bencana, termasuk penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait penanganan risiko bencana Hidrometeorologi basah seperti banjir dan longsor.

“Kami telah menerbitkan SK Bupati sebagai upaya antisipasi bencana di musim penghujan. Selain itu, edukasi kepada masyarakat di wilayah rawan bencana juga terus kami lakukan, berdasarkan hasil kajian peta kerawanan bencana,” ujar Heryadi. Jum’at (13/12).

Berdasarkan kajian BPBD, beberapa wilayah di Purwakarta memiliki potensi bencana yang tinggi, terutama di Kecamatan Sukatani (Desa Panyindangan), Kecamatan Tegalwaru (Desa Sukamulya, Desa Cisarua, dan Desa Pasanggrahan), serta Kecamatan Maniis yang rawan longsor.

“Potensi bencana mencakup banjir, longsor, dan pohon tumbang, khususnya di kawasan perbukitan dan area dengan banyak pohon besar,” tambahnya.

Musim penghujan juga diperkirakan berdampak pada sektor pariwisata di Purwakarta. Beberapa destinasi wisata unggulan, seperti Danau Jatiluhur, yang ramai dikunjungi saat libur Natal dan Tahun Baru, memiliki risiko bencana, terutama longsor dan pohon tumbang.

“Di kawasan Wanayasa, khususnya di Ranca Darah, sering terjadi pohon tumbang akibat banyaknya pohon besar di area wisata alam,” ungkap Heryadi. Meski demikian, hingga saat ini tidak ada objek wisata yang ditutup, meski akses menuju beberapa lokasi rawan terhambat akibat bencana seperti longsor.

BPBD Purwakarta telah menyiagakan personel untuk merespons setiap laporan bencana secara cepat. Namun, keterbatasan jumlah petugas menjadi tantangan dalam menjangkau seluruh titik rawan.

“Kami menempatkan personel di kantor sebagai pusat koordinasi, dan masyarakat dapat menghubungi kami melalui nomor layanan 08119937117,” jelas Heryadi.

Dengan langkah antisipasi yang terus diperkuat, BPBD Purwakarta berharap dapat meminimalkan dampak bencana musim penghujan, melindungi keselamatan masyarakat, dan memastikan wisatawan tetap dapat menikmati libur akhir tahun dengan aman.(DR)