PURWAKARTA -(deklarasinews.com)– BAZNAS Purwakarta turut serta dalam apel kesiapsiagaan bencana dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024. Acara berlangsung selama tiga hari, 13–15 Desember 2024, di Semarang. Apel kesiapsiagaan diadakan di Lapangan Pancasila Simpang Lima, sementara Rakornas BTB berlangsung di Hotel Santika, dan Rakornas RSB di Hotel Ciputra Semarang.

BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) merupakan program strategis yang berfokus pada pendistribusian dan pendayagunaan zakat untuk membantu korban bencana. Program ini mencakup berbagai tahapan, mulai dari tanggap darurat, pascabencana, hingga pengurangan risiko bencana. Hingga 2024, BTB telah hadir di 30 provinsi di Indonesia.

Rumah Sehat BAZNAS (RSB) berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama bagi mustahik, memberikan layanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif secara profesional dan humanis. Saat ini, terdapat 22 titik RSB di seluruh Indonesia, dengan rencana ekspansi ke empat lokasi baru pada 2025.

Ketua BAZNAS Purwakarta, Rika Ristiawati, menyebutkan Rakornas ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antarunit kerja dan merumuskan langkah strategis dalam pengelolaan zakat di bidang sosial, kemanusiaan, dan kesehatan.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengoptimalkan peran BAZNAS dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan, tanggap darurat bencana, dan pemberdayaan sosial berkelanjutan,” ujar Rika, Jumat (13/12).

Menurutnya, penyaluran zakat yang tepat sasaran menjadi tantangan utama. Kompleksitas kebutuhan masyarakat membutuhkan pendekatan yang efisien, terencana, dan berbasis data untuk menjangkau mustahik yang benar-benar membutuhkan.

Dalam apel kesiapsiagaan, BAZNAS Purwakarta mengirimkan 45 relawan BTB yang dipimpin oleh Wakil Ketua 2 BAZNAS Purwakarta, H. Andri Hendrawan. “Apel kesiapsiagaan ini menunjukkan kesiapan dan komitmen relawan kami dalam menghadapi berbagai tantangan bencana di tingkat lokal maupun nasional,” tambah Rika.

Dengan semangat “zakat untuk kesejahteraan umat,” Rakornas ini diharapkan memperkuat sinergi antarunit kerja, meningkatkan kualitas layanan, dan merumuskan strategi pengelolaan zakat yang lebih efektif. BAZNAS terus berkomitmen mendukung masyarakat Indonesia yang sehat, sejahtera, dan tangguh menghadapi tantangan masa depan. (DR)