INDRAMAYU -(deklarasinews.com)- Sejumlah aksi Masa yang tergabung dalam Aliansi Topi Jerami dan sejumlah mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pendopo Indramayu. Aksi ini dipicu oleh temuan terkait sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga kampanye mendukung calon peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Tiga tuntutan utama dari para pendemo adalah:

1. Mendesak Bawaslu Indramayu untuk segera memproses oknum ASN yang tidak netral.

2. Mendesak PJ Bupati Indramayu untuk menindak ASN yang tidak netral.

3. PJ Bupati Indramayu untuk pilkada damai.

Carkaya, salah satu orator, mengungkap terkait temuan video oknum ASN terang-terangan mendukung Paslon Bupati dalam Pilkada 2024 Indramayu. “kepada komisioner Bawaslu, pihak kepolisian, masyarakat Indramayu bahwa hari ini kita temukan video seorang oknum Camat yang merangkap menjadi plt kepala dinas dan Kepala Dinas Aktif kampanye dengan terang-terangan mendukung inkamben,” tegasnya.

Carkaya juga menambahkan “Hari ini juga kita mendapat kiriman video lagi yaitu salah satu oknum kuwu desa muntur dan camatnya kampanye terang-terangan,” ungkapnya

Carkaya berharap Bawaslu segera menindaklanjuti temuan tersebut agar proses demokrasi berjalan adil. Menanggapi aksi ini, Ketua Bawaslu Indramayu, Tabroni, menyambut baik partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. “Kami akan memastikan semua tindakan sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya, menekankan komitmen Bawaslu untuk tetap aktif dalam pengawasan.

Walau sempat terjadi ketegangan antara pendemo dan petugas, situasi berhasil dikendalikan dan kembali kondusif. Aksi ini menunjukkan semangat masyarakat untuk menjaga integritas demokrasi menjelang Pilkada 2024. (W.H)