JAILOLO (deklarasinews.com) – Event Festival Teluk Jailolo (FTJ) tahun 2019 terbilang sangat meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan sukses menampilkan Teater Kuliner 7 Suku Asli Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Teater Kuliner 7 Suku yang ditampilkan di kebun rempah Gorngof Desa Idamdehe Gamsungi Kecamatan Jailolo, Jumat (28/6) dihadiri wisatwan lokal, manca negara dan juga Fotografer dari 11 Negara, juga dihadiri tiga Kementrian, yakni Kementrian Pariwisata, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, serta Badan Ekonomi Kreatif. Selain itu, Teater Kuliner 7 suku juga menampilkan tarian dari empat sukul asli yang berjumlah sebanyak 250 orang.
Bupati Halbar Danny Missy menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar akan terus mengembangkan teater kuliner 7 suku di Halbar. “Teater kuliner 7 suku ini, direncanakan akan kembali tampil pada acara festival kuliner yang akan digelar pada September atau Oktober mendatang,”ungkap Danny.
Danny berjanji, rangkaian kegiatan FTJ, akan terus di kemabngkan, mulai dari infrakstrukturnya yang belum memadai juga akan di kembangkan.
“Terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam acara teater kuliner 7 suku yakni Kementerian Pariwisata, Badan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertingal dan transmigrasi yang turut serta mensukseskan kegiatan tersebut,”katanya.
Sementara Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutfi menyampaikan, tarian ini terdiri dari empat suku yang tampil pada saat acara teater kuliner 7 suku itu, untuk menyuguhkan bagi para tamu dari manca negara yang berkunjung untuk menyaksikan teater kuliner 7 suku.
“Teater ini kita dukung dengan atraksi budaya dan kolaborasi dengan seni tradisi 7 suku, sehingga bisa menarik perhatian bagi para tamu yang menyaksikan teater tersebut,”katanya.
Teater yang digelar itu, merupakan teater yang terbaru, dalam bentuk klaborasi 7 suku yang di gagas oleh teman teman dari jakarta. “Yang jelas kegiatan ini kita sering antara pemda Halbar dalam hal ini bidang kebudayaan yang kemudian shering ide dengan teman teman dari Jakarta,”jelasnya.
Lutfi menambhkan, sesuai arahan Bupati, teater 7 suku akan dibuat lebih besar lagi, sehingga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di Halbar, khususnya di desa Idamdehe Gamsungi.
“Kami berjarap agar generasi muda Halbar, jangan terpengaruh dengan era teknologi yang merusak budaya kita, namun kita harus terus mempertahankan ciri khas budaya kita, sehingga dari sekian budaya yang ada di Halbar terus di jaga dan bisa dikenal dikalangan luar,”pungkasnya. (ais/HB).