PAGARALAM -(deklarasinews.com)- Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia secara terpisah bersama Asisten III Bidang Administrasi Umum H. Hermawan didampingi OPD terkait mengikuti Video Conference (Vidcon) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pada Senin (22/04/2024).
Kemendagri mencatat tingkat inflasi beberapa komoditas pada Meret 2024, untuk di kelompok makanan, minuman, dan tembakau, tertinggi ada telur ayam ras sebasar 9,40%, kemudian daging ayam ras sebesar 5,64%, beras 2,06%, cabai rawit 7,46% serta bawang putih 2,33%. Sementara di kelompok transportasi, yakni tarif jalan tol sebesar 1,74%, angkutan antar kota sebesar 0,04%, serta tarif angkutan udara -0,97%.
Disamping itu, untuk Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan pada minggu ke-3 bulan April mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya, ada 10 Kabupaten/Kota yang mengalami penurunan IPH, dimana salah satunya Kota Pagar Alam dengan perubahan IPH sebesar -6,07%.
Secara historis dari 2020-2023, selalu terjadi inflasi pada momen Idul Fitri, inflasi tertinggi terjadi pada Mei 2022 sebesar 0,40%. Komoditas yang paling sering memberikan andil inflasi pada momen Idul Fitri adalah tarif angkutan udara, daging ayam ras dan daging sapi.(Rep)