LAMPUNG UTARA – (deklarasinews.com) – Bukitkemuning 18 Desember 2021 terjadi musibah hujan angin yang mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan rumah,bengkel dan tempat tempat usaha kecil menengah banyak terdapat kerusakan.

Sehingga malam dan siang nya team BPBD  kabupaten Lampung Utara turun langsung meninjau bencana yang terjadi.membersihkan puing puing bangunan yang rusak dan pohon yang tumbang.

Sekaligus mendata berapa banyak jumlah kerusakan dan kerugian yang menimpa warga 19 Desember 2021.

Namun sangat disayang kan pihak kelurahan Bukitkemuning yang menemani team BPBD kabupaten Lampung Utara ketua RT 04 lingkungan Vl dan kepala lingkungan XlV,mendata kerusakan yang terjadi akibat musibah tersebut terdapat tempat yang juga mengalami kerusakan namun di lewati oleh team tersebut.

Ketika dihubungi via wa oleh Asikin pengguna tempat. tiem dari kelurahan Bukitkemuning bapak Sukri  menjawab tidak ada laporan kerusakan di situ.padahal satu genteng pun yang rusak oleh Alam adalah musibah. Dan setiap ada nya musibah menjadikan pemerintah untuk mengetahui nya bukan menunggu laporan.

Saya Asikin yang merasa sama mendapat kan musibah jadi bertanya tanya apakah karena saya numpang usaha di lingkungan nya atau gimana. Kemudian saya bercerita kepada orang tua selaku pemilik tempat usaha.

Ibu bariah selaku pemilik tempat usaha juga mempertanya kan apa beda nya kami dengan yang lain,pantas saja selama ini dari 4 RT yang ada di lingkungan Vl di RT lV yang RT nya banyak sekali penerima bantuan pemerintah bahkan ada yang di ketiga RT yang lain nya tidak mendapatkan sama sekali . dan Asikin tambahkan iya Bu saya juga tahu itu contoh nya bangunan sanitasi warga yang sebanyak 19 unit seluruh nya ada di RT lV yang RT nya bapak sukri.

Saat kami komfirmasi bapak lurah bapak insono melalui wa dengan mengirimkan sekrensut percakapan kami dengan RT Sukri lurah nelpon kami dengan mengatakan bapak kami data.padahal bukan itu yang kami ingin kan melainkan tempat kan stap nya pada posisi nya RT dan Kaling ada pada wilayah nya masing masing itu pengetahuan kami sehingga tidak ada jawaban yang buat warga bertanya tanya zainal.