BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui BUMD PT. Lampung Jasa Utama (LJU) dan pihak PT. Pelabuhan Indonesia II (IPC) Cabang Panjang melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) terkait kerjasama Pengembangan Kawasan dan Jasa Kepelabuhan. Penandatanganan disaksikan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, Taufik Hidayat di Kantor IPC Cabang Panjang, Selasa (24/4/2018).
Menurut Taufik, MoU tersebut bertujuan menangkap peluang-peluang bisnis yang bisa dikerjasamakan antara IPC dengan Pemprov Lampung. “MoU ini juga sebagai bentuk kerjasama BUMD milik Pemprov Lampung dalam kegiatan yang bisa dikembangkan di kawasan sekitar Pelabuhan Panjang termasuk di dalamnya Pelabuhan Sebalang.,” ujar Taufik
Taufik berharap, usai adanya MoU, PT. LJU dapat ikut serta dalam kegiatan operasional di Pelabuhan Sebalang. “Nanti diharapkan PT. LJU bisa ikut serta nantinya didalam kegiatan operasional di Pelabuhan Sebalang. Selain itu Pemprov juga berencana lakukan dorongan dan dukungan dalam bentuk infrastruktur jalan dan fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan untuk menunjang keberadaan PT. LJU di Pelabuhan Sebalang,” ujar Taufik.
Taufik juga menjelaskan Pemprov Lampung akan melakukan kerjasama terkait pengembangan konektivitas antara Pelabuhan Panjang dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Mungkin kerjasama itu bisa berkaitan dengan distribusi barang yakni melalui pelabuhan yang terkoneksi dengan JTTS,” ucapnya.
Sementara itu, General Manager IPC Cabang Panjang Drajat Sulistyo mengatakan MoU tersebut merupakan bentuk nyata tentang sinergi antara IPC selaku operator pelabuhan yang ada di Panjang dengan Pemprov Lampung. “Ini adalah bentuk perwujudan kerjasama antara Pemprov Lampung dengan IPC. Ke depannya, tidak hanya sebagai bentuk MoU tetapi akan kita tindaklanjuti. Salah satunya adalah bagaimana memperlancar logistik yang ada di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Dalam memperlancar logistik, lanjut Drajat dibutuhkannya kelancaran dari laju operasional. “Dengan memperlancar operasionalisasi pelabuhan kita harapkan sinergi ini akan mendongkrak logistik yang ada di Provinsi Lampung dan berdampak pada perekonomian yang ada di Lampung,” katanya.
Selain operasional, jelas Drajat, konektivitas juga sangat dibutuhkan dalam memperlancar logistik. “Operasional pelabuhan kita benahi dan konektivitas ke Pelabuhan juga kita benahi termasuk dengan Pelabuhan Sebalang. Ini peran serta pelabuhan karena semua bisnis muaranya ada di pelabuhan. Kita akan menumbuhkan bisnis yang ada di Provinsi Lampung dengan memperlancar kegiatan ini,” katanya. (Humas Prov)