LAMTENG–(deklarasinews.com) –  Pembangunan kampung menjadi pondasi utama dalam memajukan daerah. Menyadari hal tersebut, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa berjanji akan menaikan anggaran alokasi dana kampung (ADK) di Lampung Tengah di tahun 2018.

Hal ini diungkapkan Bupati Mustafa dalam acara penilaian lomba Kesrak PKK-KB di Kampung Restu Buana Kecamatan Rumbia Lampung Tengah, Kamis, 07/12/2017. Dengan pemerataan pembangunan di tiap-tiap kampung, Mustafa meyakini tidak ada lagi kampung tertinggal di Lampung Tengah.

“Saat ini separuh APBD di Lampung Tengah dialokasikan untuk pembangunan kampung. Sekitar Rp 250 miliar anggaran digelontorkan untuk kampung, masing-masing kampung mendapatkan Rp 600 juta-Rp 1 miliar, tahun depan ini dinaikan menjadi Rp 1-2 miliar per kampung. Insya Allah tidak ada kampung tertinggal di Lampung Tengah,” jelasnya.

Dalam membangun daerah, Mustafa menambahkan, pihaknya menggunakan konsep gerakan masyarakat. Melalui gerakan ini, masyarakat diajak bersama-sama mebangun daerah, baik lewat ronda, pembangunan jalan kampung, gotong royong dan pembangunan infrastuktur publik di kampung-kampung.

“Sementara untuk memajukan PKK dan ibu-ibunya, tahun depan anggaran dinaikan dari Rp 20 juta menjadi Rp 30 juta, posyandu Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta, untuk pemuda naik menjadi Rp 20 juta dari anggaran sebelumnya Rp 15 juta, untuk PAUD dari Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta. Semua anggaran kita naikan, termasuk kampung terbaik saya tambah anggaran Rp 1 miliar,” papar Mustafa

Terkait lomba Kesrak PKK-KB, bupati ronda ini optimis Lampung Tengah bisa keluar sebagai juara terbaik ditingkat provinsi. Menurutnya berbagai upaya dilakukan untuk memberikan yang terbaik dalam lomba tersebut.

“Saya optimis Lampung Tengah bisa menjadi yang terbaik. Saya ucapkan terima kasih khususnya kepada masyarakat Restu Buana yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan lomba ini. Mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Tim Penilai Lomba Kesrak PKK-KB provinsi Lampung Hj. Hasi’ah memaparkan penilaian lomba Kesrak merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh dinas, instansi terkait kepada warga binaan.

“Ada empat kriteria penilaian yang akan dilakukan pada penilaian lomba kesrak PKK-KB tingakt provinsi yang meliputi, Pelaksana terbaik Kegiatan Kesrak PKK-KB Kesehatan, Pelaksana terbaik possyandu, Pelaksana terbaik PHBS dirumah tangga dan pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat,” jelasnya.(*)