BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)- Mahasiswi Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Desty Ayu Maharani berhasil menyandang juara 2 Muli Kota Metro dalam malam puncak pemilihan Muli-Mekhanai Kota Metro yang digelar Minggu (28/4/2019), Wisma Haji Al Khairiyah Kota Metro.

Mahasiswi Program Studi Akuntansi ini tidak menyangka dapat menyabet juara 2 Muli Kota Metro dan berhak untuk hadiah uang pembinaan sebesar Rp1,25 juta. Maha–biasa disapa–tak memasang target dalam keikutsertaannya dalam pemilihan Muli-Mekhanai Kota Metro.

Dia bercerita kalau awalnya mendaftar jelang H-1 penutupan tepatnya 19 April 2019. “Senin tanggal 22 April 2019, saya harus melengkapi data diri yang dikumpulkan sekaligus pelaksanaan technical meeting,” ucapnya.

Selang tiga hari, Maha pun menerima materi dan langsung melakukan tes wawancara yang dilakukan oleh tiga juri. “Tanggal 26 April 2019, pelaksanaan talent show untuk melihat bakat dari peserta pemilihan Muli Mekhanai Metro dan langsung pengumuman 12 besar. Alhamdulillah ternyata saya masuk jajaran 12 besar,” bebernya.

Malam puncak Minggu (28/4/2019), anak pertama dari dua bersaudara ini menyampaikan pandangan mengenai isu global yang terjadi untuk mendapatkan tambahan penilaian.

“Pengumuman enam besar lolos dan mendapatkan pertanyaan memimpin atau dipimpin dan jelaskan. Saya milih dipimpin karena hakikatnya wanita dipimpin,” ujarnya.

Keikusertaannya dalam lomba Muli-Mekhanai Kota Metro 2019 ingin menambah pengalaman dan pengetahuannya.

“Sebenarnya cuma ingin pengalamannya dulu. Karena ini pertama kali ikut sekota seperti itu jadi let it flow saja. Tapi tetap dijalani dengan usaha terbaik dan doa pastinya. Tak menyangka bisa sejauh itu,” ungkapnya.

Tak pasang target dalam Muli-Mekhanai Kota Metro 2019, Maha berhasil masuk enam besar. “Ternyata malah bisa masuk 6 besar. Deg-degan juga bertambah, soalnya langsung sesi tanya jawab pada enam besar,” imbuhnya.

Gadis berjilbab ini menerangkan akan mempromosikan Kota Metro kepada masyarakat luar. “Kota Metro dikenal sebagai kota pendidikan yang harus disampaikan ke masyarakat. Tidak hanya pendidikan tetapi juga wisata,” kata Maha yang juga Duta Kampus Persahabatan IIB Darmajaya 2019.

Dia menambahkan ke depan akan lebih sering untuk berkompetisi dalam ajang-ajang lainnya. “Pastinya ingin coba ajang lainnya, dengan persiapan yang lebih matang lagi,” imbuhnya.

Terpisah, Rektor IIB Darmajaya Ir. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc., mengatakan tidak henti-hentinya mahasiswa Darmajaya menorehkan prestasi baik tingkat daerah maupun nasional. “Ini menjadi kebanggaan kita sebagai sivitas akademika Darmajaya.

Kejar prestasi akademis maupun nonakademis, karena mahasiswa Darmajaya merupakan The Best,” kata dia.

Firman–biasa disapa–menjelaskan bahwa rentetan prestasi yang diraih membuktikan kampus biru Darmajaya merupakan pilihan bagi siapapun yang ingin menimba studi lanjutan tingkat sarjana maupun pascasarjana.

“Kita memiliki profesor dan doktor dalam memberikan pembelajaran kuliah di kelas dengan kompetensi masing-masing di bidangnya. Darmajaya juga mengedepankan mahasiswa untuk bertechnopreneurship sebagai bekal dalam menjalani Era Industri Digital 4.0 dan Era Society 5.0,” kata dia.

Ketua Aptisi Wilayah II B. Lampung itu menambahkan beberapa waktu yang lalu juga Darmajaya ditetapkan BAN PT dengan Akreditasi institusi menjadi B. “Ini merupakan hasil kerja keras semua sivitas akademika dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada peserta didik yakni mahasiswa maupun masyarakat setempat,” tutupnya.

Untuk diketahui, prestasi non akademik yang diraih IIB Darmajaya dalam tiga bulan terakhir memang sangat membanggakan. Sebelumnya, Sabtu (24/4/2019) tim futsal kampus biru berhasil menjadi juara Pekan Olaharaga Mahasiswa Daerah (Pomda) Provinsi Lampung dan melaju ke Pomnas di Jakarta.

Beberapa hari sebelumnya, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhasil meraih Juara 1 dan Juara 2 dalam Seleksi Daerah (Selekda) Asean Skills Competition (ASC) XIII yang digelar selama 23-25 April 2019.

Muhammad Hidayat menjadi Juara 1 dalam ASC XIII cabang lomba Web Technology dan berhak mendapatkan piagam, uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta, dan sertifikat. Sedangkan, Bagus Prihadi meraih tempat kedua dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2 juta, piagam, dan sertifikat.

Pertengahan April 2019, mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya berhasil mengalahkan perguruan tinggi ternama Indonesia dalam Business Plan Sriwijaya Entrepreneur Competition (SECTION) yang digelar selama 14-16 April 2019. Duki Kurniawan, Hilmansyah Amin, dan Renaldi Dwi Wicaksono menjadi juara dengan mengalahkan peserta dengan mempresentasikan Vestco aplikasi agribisnis online. (**)

Tinggalkan Balasan