ACEH TIMUR -(deklarasinews.com)- Pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) dan Korps PMII Putri (Kopri) di Kongres XXI di Kota Palembang, sumatra Selatan yang dibuka pada 9-13 Agustus 2024 mendatang.

Sejauh ini Badan Pekerja Kongres (BPK) telah menetapkan 22 kandidat Ketua Umum PB PMII dan 8 Ketua Kopri PB PMII yang bakal maju dalam konstestasi demokrasi tersebut. Oleh sebab itu, kader Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Aceh Timur taruh sejumlah harapan besar.

“Mendistribusikan potensi kader ke ruang-ruang strategis secara merata dan memperbaiki sistem kaderisasi serta meningkatkan kualifikasi kader yang mampu meritokrasi bukan dengan materi,” kata Ketua PC PMII Aceh Timur, Muhammad Rizwan kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Menurut, Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) STIS Dayah AMAL tantangan warga nahdliyin ke depan makin berat seiring dengan perkembangan zaman. Karena itu dia berharap ajaran nilai-nilai NU harus menjadi ideologi utama dalam setiap poros kehidupan mereka.

Pria kelahiran Nurussalam itu melanjutkan, setelah nantinya Ketua Umum PB PMII terpilih diharapkan dapat memprioritaskan para kader di semua sektor. Baik dalam zona internal maupun eksternal.

“Kami menitip harapan siapa pun nakhoda yang bakal terpilih nantinya kita tentu menginginkan paham Ahlusunnah Wal jemaah divirusi secara menyeluruh dan menjadikannya sebagai garda terdepan. Dan selanjutnya kehadiran kepemimpinan baru dapat mempermudah komunikasi baik di kancah Nasional maupun di Internasional,” ungkapnya saat ditemui di Aceh Timur

Mahasiswa semester akhir ini menyebutkan tantangan yang harus dimaksimalkan ke depan oleh kader PMII ada 4 hal dasar, kaderisasi, transformasi kelembagaan, transformasi sosial dan transformasi ekonomi.

“Hal tersebut juga sempat dilontarkan oleh Gus Abe (Ketua Umum PB PMII) saat ini dalam acara lauching kongres ke XXI beberapa waktu lalu, karena demikian kami rasa dengan menyelesaikan 4 hal itu maka Insya Allah PMII jaya,” paparnya

PC PMII Aceh Timur siap menyukseskan Kongres XXI di Palembang dengan menghindari politik praktis dan berfokus pada gagasan dan ide kemashlatan organisasi.

“Insya Allah kita siap, semoga saja Pemilihan pimpinan PMII berdasarkan visi dan misi bukan kepentingan tersendiri karena dekat dengan pihak tertentu,” demikian Rizwan seraya menutup keterangannya (Ami)