BANDAR LAMPUNG – (deklarasinews.com)Sosok penggiat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Umitra ini bernama lengkap Jhoni Sapitra. Jhoni, begitu panggilan akrabnya, kelahiran Lampung Barat, 9 Februari 1997.
Mahasiswa yang domisili asalnya di Jalan Lintas Liwa, Desa Simpang Mutar Alam, Way Tenong, Lampung Barat ini, saat senggang diisi dengan hobinya mendengarkan musik, bermain gitar, atau bermain futsal dengan rekan kuliahnya, di samping tentunya berkumpul dengan rekan-rekannya sebagai sesama pengurus organisasi kemahasiswaan di kampusnya membahas agenda kegiatan kemahasiswaan.
Alumni SMAN 1 Way Tenong, Lampung Barat, nampaknya suka berfilosofi. Menurut Jhoni, sedikitnya ada tiga sifat manusia yang merusak, yaitu, karir yang dituruti. Lalu, hawa nafsu yang diikuti. Serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan. “Kita harus banyak bersyukur agar tidak merasa kekurangan.
Sebagai seorang muslim. Saya berprinsif agar hidup ini tidak sia-sia, hidup tidak hanya sebatas dunia. Ingat masih ada akhirat yang kekal. Jangan sampai lalai dan melupakan kewajiban sebagai muslim,” ujar mahasiswa keperawatan STIKes Umitra, semester enam ini.
Putra kedua dari empat bersaudara, buah hati dari pasangan Sumatri dan Misnahartini, mengingatkan, bahwasanya kita sekarang berada di zaman yang panas. “Panas akan politik, panas akan hukum yang tidak adil. Panas akan kebohongan. Tetapi ingat, api neraka jauh lebih panas dari itu semua. Untuk itu marilah perbaiki diri dan lebih mendekatlah dengan Illahi. Banyak orang yang belajar agama tetapi lupa belajar jadi manusia akhirnya merasa dirinya Tuhan,” sebut penggiat UKM Senior dan LDK Addura, yang juga tercatat sebagai anggota HMI ini. (rls)