PESAWARAN, Deklarasinews.com – Tim Ekspedisi 1000 Jembatan Gantung untuk masyarakat Lampung berhasil menuntaskan jembatan gantung ke-6 di Dusun Sukaraja I Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Kamis (14/12/2017). Jembatan tersebut langsung diresmikan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo disaksikan Bupati Dedi Romadhona dan masyarakat Desa Sukaraja. Menurut informasi yang dihimpun dari Tim Relawan Vertical Rescue Indonesia, jembatan ini memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar 1,2 meter.

“Dengan dibangunnya jembatan gantung darurat ini, dapat mengikat rasa perasudaraan terhadap warga yang ada diseberang sungai, sehingga bisa saling membantu dan tolong menolong. Semoga jembatan ini berbuah manis bagi masyarakat,” ujar Ridho.

Hal yang membuat Gubernur bangga, jembatan ini hasil dari kerja sama dan gotong royong antara Tim Relawan Vertical Rescue Indonesia, Pramuka, Tagana, TNI, Polri, dan unsur Muspicam.

Ridho menyampaikan apresiasi tim dan masyarakat yang telah bekerjasama dan bergotong royong sehingga pelaksanaan terbangunnya jembatan dapat terselesaikan.
“Saya berterima kasih bahwa niatan jembatan ini terbangun dari teman-teman tim relawan, dan warga masyarakat dengan melakukan gotong royong secara bersama-sama. Jika ke depannya ada hal yang diperlukan bantuan lagi, berupa perawatan ataupun yang perlu ditangani oleh teman-teman tim, insyallah mereka akan selalu siap dan siaga dalam membantu memperbaikinya,” kata Ridho.

Ridho juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan seluruh pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Lampung maupun Kabupaten/Kota.

“Saya dan Pak Bupati Pesawaran mohon agar didoakan dan didukung agar terus melakukan pembangunan di Provinsi Lampung pada umumnya, dan Kabupaten Pesawaran pada khususnya. Agar pembangunan dapat terus berjalan dengan lancar, bisa membuat lompatan-lompatan kemajuan untuk menyejahterakan seluruh warga masyarakat Lampung,” kata Ridho.

Ridho berharap agar jembatan gantung darurat tersebut untuk bersama-sama dirawat dan dijaga oleh masyarakat. “Tentunya ada aturan-aturan yang harus dijaga dan dirawat sama-sama, karena jembatan ini tidak boleh dilalui banyak orang harus bergantian. Ini adalah jembatan sementara, jadi selain dijaga juga didoakan semoga saya dapat sehat dan sukses selalu dalam memimpin, mudahan-mudahan tidak perlu waktu lama jembatan gantung darurat ini digantikan dengan jembatan permanen,” ujar Ridho.
Masyarakat Desa Sukaraja mengucapkan terima kasih atas perhatian gubernur. Salah satunya, disampaikan Nurhalinah (52), warga setempat. “Terimakasih atas dibangunnya jembatan ini untuk mempermudah akses ke seberang. Semoga Pak Gubernur Ridho sehat dan kembali terpilih dan membuat jembatan ini dapat dijadikan permanen,” kata Nurhalinah (Red)

Tinggalkan Balasan