JAKARTA -(deklarasinews.com)— Dewan Kota (Dekot) Jakarta Utara masa bakti 2019-2024 mengharapkan pers lebih meningkatkan perannya dalam mengawal pembangunan di Jakarta Utara. Sebab, di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan kualitas pembangunan lebih difokuskan pada kualitas pembangunan daripada sekedar kuntitas pembangunan itu sendiri.
Hal ini disampaikan Ketua Dekot Jakarta Utara, Muhammad Sidik dan Wakil Ketua Dekot Jakarta Utara, Muhamad Rifani dalam diskusi ringan bersama jajaran pengurus PWI Koordinatoriat Unit Kerja Jakarta Utara, di Kantor Dewan Kota Jakarta Utara, Kamis (18/7/2019) sore. Turut hadir dalam diskusi ini, Sesepuh tokoh masyarakat Jakarta Utara, Jajang Zakaria.
“Tugas Dekot salah satunya adalah untuk membantu Pemkot Jakarta Utara mengimplementasikan pembangunan yang berkualitas berkeadilan dan pro rakyat. Tanpa peran pers, aspirasi warga Jakarta Utara tidak akan terdengar hingga ke atas. Di sinilah peran pers menjadi kunci untuk kembali menyuarakan aspirasi rakyat serta tentunya kritik-kritik terkait pembangunan hingga terdengar sampai ke atas. Dan hal ini akan menjadi tolok ukur bagi kami untuk memantau pembangunan,” kata Sidik
Sidik menambahkan, Dewan Kota akan kembali marangkul seluruh elemen masyarakat yang ada di Jakarta Utara untuk bersama membangun Jakarta Utara, “Kita akan mendorong pembangunan Jakarta Utara tanpa ada kotak kotak,” katanya.
Hal ini diamini Wakil Ketua Dekot, Muhamad Rifani. Menurutnya, Dewan Kota pada hakekatnya adalah lembaga musyawarah pada tingkat kota yang membantu Wali Kota.
“Dewan Kota pada hakekatnya adalah lembaga musyawarah pada tingkat kota yang membantu Wali Kota menggerakkan dan mendorong peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Jajang Zakaria juga kembali mengingatkan wartawan yang merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) harus menjaga idealisme jurnalistik dalam menjalankan profesinya memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya warga Jakarta Utara.
“Kalau kita camkan dalam diri kita iIdealisme tersebut, insya Allah akan berjalan dengan lancar program program yang memajukan warga Jakarta Utara,” kata pria yang selalu aktif dalam berbagai gerakan di Indonesia sejak tahun 70 an ini.
Menanggapi hal ini, Sekretaris PWI Koordinatoriat Unit Kerja Jakarta Utara, Sunarno, mengatakan anggota PWI selalu memegang teguh idealisme wartawan salah satunya adalah dengan menaati kode etik jurnalistik (KEJ) dalam setiap pemberitaan.
Sunarno menambahkan, dalam rangka peningkatan profesionalisme wartawan, pihaknya tengah mempersiapkan 21 wartawan terpilih dari Jakarta Utara untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan diselenggarakan oleh PWI DKI Jakarta.
“Sebab UKW juga menjadi salah satu indikator idealisme dan profesionalisme wartawan dalam bertugas. Mudah-mudahan, bulan Oktober mendatang UKW ini bisa terwujud. Dengan demikian, meski perlahan, wartawan profesional juga bertambah dari Jakarta Utara,” pungkas Sunarno.(wbo)