WAY PANJI-(deklarasinews.com)-Kapolres Lampung Selatan AKBP Muhammad Syarhan SIK menghadiri upacara Diksa/Dwijati dan Pengukuhan Jro Mangku Puniatmaja sebagai Sulinggih, Rabu (27/12) didesa Balinuraga Kecamatan Way Panji.
Upacara keagamaan ummat Hindu Dharma Lampung Selatan ini dilaksanakan oleh Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Selatan dan Paruman Sulinggih Propinsi Lampung .
Hadir dalam upacara tersebut Ketua Paruman Sulinggih Propinsi Lampung, Para pemangku Guru Nabe Propinsi Bali, Ketua PHDI Lampung Selatan, Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan Sik beserta PJU Polres Lampung Selatan, dan ratusan ummat Hindu Dharma Lampung Selatan dan sekitarnya,
Para pemangku agama Guru Nabe dari Prop Bali yang hadir diantaranya Guru Nabe Sire Mpu Dharma Adnyana dari Antige Karang Asem – Bali, Guru Waktre Sire Mpu Dharma Sidhi dari Ubud Gianyar Bali, Guru Saksi Sira Pandya Dharma Putra Denpasar Timur – Bali.
Ketua PHDI Lamsel Made Sukintre
Mengatakan bahwa semakin banyak umat hindu yg menjadi Sulinggih dan di angkatnya menjadi Pandite, semakin banyak pula pemangku agama yang dapat mengayomi umat Hindu sehingga dapat menciptakan kepribadian umat hindu semakin baik.
“pengangkatan dan pemberian SK para Sulinggih dan pandite adalah sepenuhnya dari PHDI Kabupaten yg kemudian di laporkan kpd PHDI Propinsi ” kata Sukentre.
Kami selaku PHDI Kabupaten tidak akan menghambat siapa saja umat Hindu DHarna untuk menjadi Pandite ataupun Sulinggih dengan persyaratan dan uji yang telah di penuhi.
Saat ini lanjut Sukentre, terdapat 36 Sulinggih di propinsi lampung, dengan jumlah Sulinggih yang belum dapat maksimal dalam mengayomi umat hindu Dharma di prop. Lampung yang begitu luas wilayahnya.
Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan SIk mengatakan bahwa saat ini saya seharusnya hadir di Polda Lampung untuk menyampaikan paparan, namun saya wakilkan, hal itu saya lakukan karena saya ingin sekali hadir dalam acara upacara Diksa /Dwijati dan berada di tengah” masyarakat khususnya ummat Hindu Dharma yang ada di desa Balinuraga ini.
Saya cukup bangga bisa berkumpul dengan warga Bali Nuraga lanjut M Syarhan, saya berharap dengan diadakanya upacara ini kita bisa saling menghormati dan kita pupuk rasa kebersamaan, cinta kasih, sesama warga di Lampung Selatan ini.
Dengan adanya silaturahmi seperti ini, diharapka kedepan Lampung Selatan yang memiliki berbagai suku dan adat istiadat dan agama, dapat selalu terjaga kerukunannya, sehingga menjadi daerah yang l aman, nyaman dan tanpa hambatan, mudah-mudahan bisa mempererat kebersamaan kita semua.
Mari kita saling menghargai dan menghormati dan mempererat kebersamaan kita, dan juga selamat datang kpd para tokoh adat lampung lampung Selatan (pangeran sai batin 5 marga) yg telah menghadiri undangan panitia yg dalam hal ini ikut berpartisipasi, ke depan kita dpt hidup rukun dalam berbangsa, bernegara dan beragamam.” tutur mantan Kapolres Pesawaran ini. (Ton/Oman)