Pelaksanaan tes yang berlangsung di Gedung Graha Shandeiro, mulai 18 hingga 20 Oktober 2024, ini berjalan lancar dan tertib, dengan pengawasan panitia pelaksana yang kompeten.
Unila pada tahun ini membuka 210 formasi, dengan jumlah penerimaan 143 untuk dosen, mencakup 125 untuk dosen asisten ahli dan 18 untuk dosen lektor. Selain itu, terdapat 67 formasi tenaga kependidikan yang tersebar dalam 13 jabatan.
Koordinator Kepegawaian Biro Umum dan Keuangan Unila Mira Sari, M.S.Ak., mengatakan, tim kepegawaian Unila berkomitmen untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes SKD CPNS 2024.
Komitmen ini terlihat dari persiapan yang dilakukan sejak proses pemberkasan CPNS pada September 2024. “Kami sudah mempersiapkan ini sejak bulan September dan sudah berkoordinasi dengan kementerian pusat terkait penyelenggaraan di Lampung,” ungkapnya.
Tim kepegawaian Unila juga mengerahkan 21 tenaga kependidikan yang ditempatkan di berbagai posko pengecekan. Tugas mereka meliputi verifikasi berkas, penitipan barang, body checking, dan verifikasi face recognition, untuk memastikan ketertiban dan kelancaran proses seleksi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 321 Tahun 2024, materi SKD CPNS menguji tiga soal yakni, tes wawasan kebangsaan (TWK) dengan ambang batas 65, tes intelegensi umum (TIU) dengan ambang batas 85, dan tes sifat diri (TKP) dengan ambang batas 166, yang harus diselesaikan dalam waktu 100 menit.
Informasi mengenai perkembangan pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS Kemendikbudristek tahun anggaran 2024 akan diumumkan secara resmi melalui laman https://casn.kemdikbud.go.id. [red]