TUBABA -(deklarasinews.com)- Informasi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pengelola keamanan (Security) Islimc Canter Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terhadap wisatawan luar daerah menuai sorotan publik.

Tak ingin ketinggalan, Paisol, salah satu Tokoh Masyarakat Tubaba juga ikut melontarkan komentar mengenai perkara yang dinilai telah mencoreng marwah daerah dengan julukan Ragem Sai Mangi Wawai.

Menurutnya, mengenai insiden dugaan pemerasan itu, bukan hanya pihak Kepolisian. Melainkan,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba juga harus mengambil tindak tegas dalam menangani persoalan tersebut.

“Informasi dugaan pemerasan itu disertakan alat bukti yang cukup kuat,  menurut saya Pemkab Tubaba juga harus ikut ambil tindakan bukan hanya pihak Kepolisian saja,” Ujar Paisol.

Lanjut, Eks Anggota DPRD Tubaba 3 Periode itu juga menyampaikan, dirinya menyarankan Pemkab setempat dapat memberhentikan seluruh Security yang bertugas di Islamic Canter Tubaba dan melimpahkan tugas dalam menjaga keamanan kawasan Islamic Canter terhadap pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Masih Paisol, saran yang diberikannya itu tentunya memiliki dasar yang positif. Yakni, selain dapat menghemat Anggaran Pemasukan dan Belanja Daerah (APBD) Tubaba, pemberhentian itu tentunya dapat mengurangi kegelisahan masyarakat ataupun wisatawan dalam berkunjung ke salah satu lokasi destinasi wisata terbaik di Tubaba itu.

“Saran saya tenaga Security diberhentikan saja, cukup Pemkab tugaskan Satpol-PP untuk menjaga keamanan Islam Canter Tubaba,” Tandas Paisol. (Mar)