Tatang, mahasiswa jurusan sosiologi, mengikuti program ini dengan tujuan untuk berkontribusi pada pendidikan anak-anak Indonesia yang bersekolah di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL).

Pengalaman ini memberikan kesempatan baginya untuk memperdalam pemahaman tentang pendidikan lintas negara dan mengenal lebih jauh budaya serta masyarakat Malaysia.

“Program ini memberikan banyak manfaat bagi saya, tidak hanya dalam aspek pendidikan tetapi juga memperluas jaringan lintas negara. Saya sangat bangga bisa ikut serta dan berbagi ilmu dengan anak-anak Indonesia di Malaysia,” ujar Tatang.

Tatang harus melewati beberapa tahap seleksi ketat untuk bisa lolos dalam program ini, di antaranya seleksi administrasi dan wawancara. Dalam proses tersebut, ia juga diminta untuk mengajukan gagasan proyek pengabdian yang relevan dan bermanfaat.

“Saya sangat bersyukur bisa terpilih. Pengalaman ini mengajarkan saya pentingnya toleransi dan kerja sama lintas budaya,” ungkapnya.

Program ini terdiri dari berbagai kegiatan, seperti mengajar di SIKL, kunjungan industri, serta eksplorasi budaya Malaysia. Tatang berharap, pengalaman ini menjadi inspirasi bagi pemuda Indonesia lainnya untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pendidikan.

“Mulailah dari langkah kecil untuk menciptakan perubahan dan jangan pernah ragu untuk mengambil kesempatan,” tambahnya. [red]