TUBABA -(deklarasinews.com)- Proyek rekonstruksi peningkatan struktur Jaya Murni – Tri Tunggal Jaya, Tulang Bawang Barat dengan Pagu Rp. 4 Miliar lebih dari APBD Tahun 2022 yang dikerjakan CV. RAJ yang baru selesai sekitar dua bulan kondisinya saat ini sudah hancur menjadi kubangan lumpur. Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat dan aparat kedua Tiyuh yaitu Jaya Murni dan Tri Tunggal Jaya Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat. Saptu 18/02/2023

Keluhan aparatur tiyuh dan masyarakat yang disampaikan kepada Ketua DPD LPM Tubaba Junaidi Farhan yang tengah giat mensosialisasikan Penguatan Partisipasi Publik dengan slogan Pemerintah Membangun Masyarakat Merawat, langsung merespon keluhan tersebut dengan menyatakan siap mengkoordinasikan hancurnya pekerjaan jalan tersebut dengan pihak PUPR Tubaba.

“masukan aparatur dan masyarakat Tiyuh Jaya Murni dan Tri Tunggal Jaya mengenai jalan yang baru selesai sekitar dua bulan sudah hancur kembali akan kita sampaikan dengan pihak PUPR yang membidanginya, dengan harapan PUPR dapat segera menegor rekanan untuk segera memperbaiki beberapa titik jalan yang hancur dan membentuk kubangan lumpur, jangan menunggu jalan semakin hancur”. Jelas Junaidi Farhan.

Ketua LPM Tubaba yang juga aktivis anti korupsi tersebut juga menegaskan bahwa apabila dalam waktu dekat hal tersebut tidak mendapat respon dari Pihak PUPR, maka dia berjanji bersama masyarakat akan melaporkan buruknya kinerja proyek rekonstruksi peningkatan struktur Jaya Murni – Tri Tunggal Jaya tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang kuat diduga merugikan keuangan negara.

“ya, kita lihat dalam sepekan dua ini, apabila tidak ada upaya perbaikan yang dilakukan oleh rekanan dan PUPR, maka kita bersama masyarakat akan melaporkan buruknya hasil pekerjaan tersebut kepada APH baik itu Kejaksaan maupun Kepolisian dan kita bersama – sama mengawal proses penanganannya, kalau perlu kita ke KPK”. Tegasnya.

Terkait dengan program kerja DPD LPM Tubaba Penguatan Partisipasi Publik Pemerintah Membangun Masyarakat merawat, Junaidi Farhan menjelaskan, “kita saat ini sedang mensosialisasikan program kerja LPM Tubaba selain bersinergi membangun tiyuh, kita juga sedang mematangkan program Pengutan Partisipasi Publik Pemerintah Membangun Masyarakat merawat, maksudnya adalah bagaimana memotivasi masyarakat untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam pembangunan karena hal tersebut menjadi hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat yang diatur oleh undang – undang, bahkan hampir semua peraturan baik dari pusat presiden, menteri, gubernur, bupati hingga pemerintahan tiyuh dapat dipastikan ada pasal mengenai keterlibatan atau peran masyarakat dalam pembangunan”.

“mengenai selogan Pemerintah membangun masyarakat merawat adalah upaya kita membangun kesadaran masyarakat untuk merawat dan menjaga hasil – hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah, tetapi tentu yang akan kita rawat dan jaga adalah hasil pembangunan yang bagus sesuai spek dan kwalitasnya. Kalau pembangunan baru seumur jagung sudah hancur apa yang akan kita rawat”. Jelas Junaidi Farhan.

Mengenai rekonstruksi peningkatan struktur Jaya Murni – Tri Tunggal Jaya, apabila dalam sepekan dua pekan ini ada upaya perbaikan yang dilakukan rekanan dan PUPR Tubaba, Ketua DPD LPM Kabupaten Tulang Bawang Barat Junaidi Farhan sangat mengharapkan kepada aparatur tiyuh dan masyarakat untuk turut serta memantau perbaikannya, supaya pekerjaannya benar – benar sesuai struktur konstruksi yang berkwalitas. (Res/mar)