PAGARALAM -(deklarasinews.com)- Polemik ditengah masyarakar Pagar Alam kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg, ternyata masih ada pihak pangkalan memanfaatkan situasi.
Untuk diketahui, kurun beberapa pekan ini, tak sedikit antrian masyarakat membeli tabung subsidi.
Kondisi demikian diakui pihak perwakilan Pertamina, SM Rayon 4, Nanda Septian Toro. Dia menyebutkan, dirinya membantah jika pendistribuan LPG 3 Kg di Pagar Alam mengalami kelangkaan.
“Temuan kita, ada beberapa pelanggaran yang dilakukan pihak pangkalan. Yang saat ini sudah ada empat pangkalan yang kita lakukan pemutusan usaha,” ucap Nanda disela silaturahmi dengan awak media dan agen di Lesehan Hasan Bumbu, Kamis (23/5/2024).
Kepada media ini juga menyebutkan, jika pemutusan hubungan usaha ini dikarenakan pihak pangkalan melakukan pelanggaran.
“Diantaranya, menjual diatas harga HET melebihi toleransi bahkan ada yang menjual ke luar wilayah yang sudah diatur,” ucapnya.
Pada pertemuan tersebut, Nanda juga menyebutkan, jika di Pagar Alam tidak terjadi kelangkaan LPG subsidi.
Dan hal ini sudah dikoordinasikan dengan para agen, untuk bersama-sama melakukan pengawasan pendistribusian gas ini.
Nanda juga mengatakan untuk pengawasan ini juga disampaikan dengan Pemkot Pagar Alam dan Polres Pagar Alam.
“Hingga saat ini sudah over pendistribusian sebesar 8 persen dari kuota. Dengan kata lain, sudah dilakukan penembahan,” ucap dia.
Polemik antrian LPG 3 kg ini, juga dipicu dari masyarakat yang khawatir tidak kebagian tabung gas.
Padahal, pendistribusian LPG 3 kg sudah melebihi kuota. “Jadi kita.minta juga kepada rekan-rekan media untuk mengedukasi masyarakat, untuk bijak membeli sesuai kebutuhan,” Gas yang kita (Pertamina ) distribusikan lebih dari cukup,”pungkasnya. (*)