MUARA ENIM -(deklarasinews.com)- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel¥ Melza Elen Setiadi membuka lokakarya revolusi mental, bertempat di Balai Agung Serasan Sekundang Kabupaten Muara Enim, Selasa (15/10/2024).
Dalam sambutannya Melza memotivasi para peserta lokakarya yang didominasi oleh kalangan generasi muda untuk mengubah dunia dengan berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dalam gerakan revolusi mental pemuda/generasi muda harus bisa ikut serta mengubah dunia melalui ilmu pengetahuan. Bukan malah berpangku tangan, bermalas-malasan saja menunggu’, tetapi harus berusaha dan berani merubah diri lebih baik,” katanya.
Dalam lokakarya revolusi mental yang diselenggarakan oleh TP PKK Sumsel melalui Pokja 1 bekerjasama dengan TP PKK Muara Enim tersebut dimaksudkan membuka wawasan bagi pemuda untuk terus maju sehingga kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh pemuda yang mendunia.
“Merosotnya karakter anak/remaja pada saat ini menjadi beban berat bagi negara. Padahal mereka calon para penerus bangsa yang akan menentukan bagaimana nasib bangsa kedepan,” jelasnya.
Menurut Melza generasi muda yang berwawasan luas dan berperilaku baik juga berarti memiliki kecerdasan dalam mengelola stress, mencegah kekerasan seksual dan kewirausahaan.
Dilain pihak Pj Ketua TP PKK Muara Enim Yunika Henky Putrawan menegaskan peran PKK melalui 10 program pokok PKK bersama-sama dengan P4 bisa sangat bersinergi dengan Pemkab Muara Enim.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat untuk kita semua,” ucap Yunika.
Cynthia Novanty selaku Ketua Pelaksana menjelaskan lokakarya revolusi mental yang menjadi semakin populer karena dijadikan jargon yang diusung Presiden Joko Widodo.
“Pesertanya adalah para pemuda, kami laksanakan untuk 2 zona dengan kabupaten/kota yang letaknya berdekatan agar memudahkan transportasi peserta ke kota pusat pelaksanaan,” ujarnya.
Untuk diketahui, tahun 2024 ini lokakarya revolusi mental dilaksanakan di zona 3 untuk remaja dan kader dari kota Prabumulih, kabupaten Pali, kabupaten Muara Enim dan kabupaten Lahat dengan total peserta 150 orang.
Sedangkan untuk zona 4 diikuti remaja dan kader dari kabupaten Musi Rawas, kota Lubuk Linggau, kabupaten Musi Rawas Utara dan kabupaten Empat Lawang juga dengan total peserta 150 orang yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2024 mendatang. (ril/ning)