BANDARLAMPUNG-(deklarasinews.com) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya meningkatkan pelayanan prima pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Hal ini dilakukan untuk kelancaran para investor melakukan investasi di Provinsi Lampung.

“PTSP ini adalah ujung tombak untuk menjemput investasi,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto saat acara Rapat Asistensi dan Supervisi Penyelenggaraan PTSP Prima di Provinsi Lampung tahun 2019, di Hotel Novotel, Selasa (30/7/2019).

Maka, lanjut Fahrizal, perlu
adanya dukungan agar proses perizinan dipercepat dengan menghilangkan hambatan-hambatan yang ada.

“Presiden pernah mengatakan kita harus mengembangkan sektor-sektor ekonomi seperti industri, perkebunan, peternakan, pariwisata dan lain-lain. Maka kita harus percepat proses perizinan dengan menghilangkan hambatan-hambatan,” katanya.

Namun demikian, Fahrizal menyebut percepatan dengan menghilangkan hambatan itu juga harus tetap mengacu pada koridor peraturan perundang-undangan dan tidak meninggalkan regulasi.

“Kita lakukan PTSP prima ini artinya bisa melayani dengan cepat. Cepat bukan berarti kita meninggalkan regulasi. Tetap kita jalankan tetapi kita lakukan percepatan-percepatan,” ujarnya.

Fahrizal menuturkan selain target investasi yang tentunya harus meningkat setiap tahunnya, bentuk dari pada penyelenggaraan investasi ini juga, nantinya diharapkan harus mampu membuka lapangan kerja baru.

“Selain target nilai, terget kita juga bahwa investasi itu harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi ada target nilai investasinya, ada target penyerapan tenaga kerja dan ada target menciptakan nilai tambah disitu,” katanya.

Hal tersebut dikatakan Fahrizal, akhirnya mampu bermuara untuk mengurangi masalah pengangguran dan kemiskinan.

“Ini sangat relevan dengan visi bapak Gubernur Arinal Djunaidi yakni Rakyat Lampung Berjaya. Agar berjaya maka masyarakatnya harus sejahtera dan agar masyarakatnya sejahtera, maka harus adanya pekerjaan, pendapatan dan ekonominya harus tumbuh. Jangan sampai ada investasi tetapi orangnya tambah miskin,” ucapnya.

Fahrizal berharap acara tersebut dapat menyamakan persepsi dalam menyelenggarakan PSTP prima.

“Salah satu yang harus kita dorong perannya adalah penanaman modal dan PTSP baik Provinsi maupun seluruh Kabupaten/Kota,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung, Fauzia bahwa penyelenggaraan investasi di Provinsi Lampung ini tetap harus mengacu pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Investasi harus memberikan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan visi bapak Gubernur yakni Rakyat Lampung Berjaya, bagaimana Lampung dengan kemajuan yang ada salah satunya dengan investasi, mampu memberikan efek untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Fauzia.

Fauziah mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan peningkatan kualitas PTSP didaerah.

“Penyelenggaraan kegiatan ini juga dilakukan untuk lebih mendorong terciptanya hasil guna terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Baik melalui peningkatan pelayanan publik, maupun peningkatan daya saing daerah,” katanya.

Kegiatan ini diikuti oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.

Sebelumnya pada bulan April lalu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung juga telah menyelenggarakan kegiatan dengan mengundang kepala daerah Bupati/Walikota, dan para pimpinan DPRD untuk penguatan kelembagaan dan menyamakan persepsi, salah satunya percepatan perizinan untuk meningkatkan investasi.

Kegiatan pada hari ini sendiri, diisi narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri.(Humas Pemprov)

Tinggalkan Balasan