BANDARLAMPUNG, Deklarasinews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengucurkan dana Rp500 juta untuk renovasi Masjid Al-Wasi’i Universitas Lampung (Unila). Pemprov Lampung juga menganggarkan batuan di APBD Perubahan 2018 untuk renovasi masjid ini.

“Pemprov Lampung mendukung pembangunan renovasi masjid ini. Kami juga memohon dukungan pejabat utama Unila mari kita mendorong bersama-sama agar renovasi ini segera terlaksana,” ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto pada peletakaan batu pertama renovasi Masjid Al-Wasi’i di Universitas Lampung, Jumat (1/12/2017).

Hery mengatakan Pemprov menyediakan anggaran membantu tempat-tempat ibadah di Provinsi Lampung. “Bukan hanya masjid tetapi sarana. Insha Allah setelah Pilgub 2018 kita upayakan di APBD Perubahan 2018. Ini kan tidak mungkin dalam waktu satu tahun selesai, kita selalu upayakan yang mana masjid ini juga merupakan icon Unila,” kata Hery.

Dia berharap Masjid Al-Wasi’i menjadi kebanggaan masyarakat khususnya pegawai dan mahasiswa.

“Masjid Al Wasi’i dapat berfungsi sebagai sarana meningkatkan kegiatan sosial mahasiswa, baik dalam bentuk keagamaan maupun meningkatkan ukhuwah islamiah, ukhuwah watoniah, dan ukhuwah bathiniah,” ujar Hery.

Masjid yang dibangun 31 tahun lalu itu, menurut Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin, tak dapat lagi menampung mahasiswa yang kini mencapai 32 ribu, sehingga perlu penambahan bangunan. “Kampus yang kapasitasnya besar ini, harus didukung tempat ibadah yang mampu menampung jumlah warga Unila. Saya melihat masjid ini sangat strategis karena setiap yang mau masuk Unila melihat masjid ini terlebih dahulu,” kata Hasriadi.

Dia optimistis pembangunan Masjid Al-Wasi’i berjalan sesuai target. “Unila banyak jaringan.
Kita juga akan coba melalui bantuan dari negara lain seperti pemerintah Arab Saudi dan Qatar melalui duta besar,” ujar Hasriadi.
Atas bantuan itu, Hasriadi menyampaikan apresiasi ke Pemprov Lampung. “Sebelumnya Pemprov memberikan hibah lahan 150 hektare di Kota Baru untuk pembangunan Kampus II Unila, dan kini kembali membantu membangun masjid kami,” kata Hasriadi.

Sedangkan Ketua Pengurus Masjid sekaligus Ketua Panitia Renovasi Masjid Al-Wasi’i, Sulthon Djasmi mengatakan dana yang dibutuhkan Rp36 miliar dan baru terkumpul Rp1,1 miliar.

“Pada Maret 2016, Pak Hasriadi memberikan gagasan untuk merenovasi masjid ini dan Juli 2016 desain masjid dilaunching di Rektorat. Untuk pembangunan ini kami sangat mengharapkan bantuan seluruh jajaran Unila, mahasiswa, dan Pemprov Lampung,” ujar Sulthon.

Tinggalkan Balasan