YAPEN -(deklarasinews.com)- Ketua Pokja Perempuan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua, Natalia Barbalina Wona, Amd., S.Sos, bersama enam anggotanya, melakukan kegiatan monitoring hak-hak perempuan asli Papua (OAP) di wilayah Saireri, Kabupaten Kepulauan Yapen. Pertemuan tersebut berlangsung pada 30 Oktober 2024 di Gedung Serbaguna Emanuel, Serui Kota, dan dihadiri oleh unsur keterwakilan perempuan OAP dari berbagai kampung.

Dalam sambutannya, Natalia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian MRP terhadap perjuangan hak-hak perempuan asli Papua. “Kehadiran kami hari ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memperjuangkan hak-hak perempuan asli Papua,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, kegiatan juga menghadirkan pemateri, termasuk Ketua Timsel DPRK dan Sekretaris Kesbangpol Provinsi Papua, Chisson Haris Marani, S.Sos, MS, perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan & KB Kepulauan Yapen, Linda Worabai, serta pemateri lain dari anggota MRP Pokja Perempuan Papua . Diskusi fokus pada pentingnya perlindungan hak-hak perempuan OAP, khususnya terkait strategi peran dalam memproteksi hak perempuan di Kabupaten Kepulauan Yapen dan memastikan kuota 30% untuk perempuan dalam jangka panjang DPRK.

Natalia juga menjelaskan bahwa perjuangan ini sudah berjalan melalui koordinasi dari pusat hingga daerah bersama pemerintah untuk memastikan hak-hak perempuan OAP. “Kuota kursi DPRK sebesar 30% untuk perempuan sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 43, yang menyebutkan perempuan adat asli Papua harus masuk dalam keanggotaan DPRK,” tegasnya.

Lebih lanjut, Natalia memaparkan bahwa proses seleksi perekrutan anggota DPRK untuk OAP telah diatur dalam Peraturan Gubernur Papua Nomor 43 Tahun 2024, yang memberikan landasan hukum untuk mengangkat anggota DPRK sebanyak seperempat dari hasil Pileg 2024. Pengangkatan ini juga diatur dalam PP Nomor 106 Tahun 2021, yang menyebutkan bahwa anggota dari unsur OAP diangkat berdasarkan persebaran suku, sub suku, dan kesatuan adat di wilayah Papua.

Hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh perempuan Yapen, perwakilan perempuan asli Papua dari berbagai kampung di Kabupaten Kepulauan Yapen, dan anggota Pokja Perempuan MRP Provinsi Papua wilayah Saireri, yaitu Zandra Mabrasar, SH, Klansina Irene Duwiri, SH, Emmy Lea Ampnier, Minta Numberi , Bertha Ronsumbre, dan Adolina Simunapendi.(GM)