KALIANDA -(deklarasinews.com)– Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu meminta masyarakat Lampung, sebagai proyek miniatur Indonesia, menjaga keberagaman dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa melalui kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, damai dan harmonis.
Hal itu diungkapkan Menhan dalam acara Halal Bihalal bersama Masyarakat Adat Lampung Selatan yang diselenggarakan di Lamban Balak Makhga Legun Kalianda, Minggu (30/6/19). Menhan dan rombongan didampingi Pj. Sekdaprov Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Arinal Djunaidi.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Lampung yang terdiri dari berbagai suku, adat dan agama untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan Provinsi Lampung sebagai bagian dari Bangsa Indonesia yang kita cintai ini,” ujar Menhan Ryamizard yang juga bertindak Ketua Pembina Yayasan Adat Masyarakat Lampung.
Ryamizard mengajak seluruh masyarakat yang hadir menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia khususnya terhadap Provinsi Lampung.
“Timbulnya rasa cinta tentunya diawali dengan rasa bangga yang begitu dalam. Tidak mungkin saudara cinta kalau tidak bangga, dengan adanya rasa cinta maka diharapkan saudara akan rela berkorban demi cita-citanya untuk daerah serta bangsa ini,” tutur Ryamizard.
Sebagai salah satu bagian dari masyarakat adat Lampung, Ryamizard mengimbau seluruh masyarakat Lampung bangga terhadap suku adat Lampung yang merupakan bagian dari keberagaman Indonesia.
“Kita patut berbangga, karena suku Lampung merupakan salah satu suku bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi. Bukti nyatanya yakni Suku Lampung memiliki aksara tulis Kaganga serta terdiri dari bahasa Lampung yang berdialek a dan o. Hal tersebut terus dilestarikan oleh masyarakat Lampung secara turun menurun,” jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Ryamizard berharap dengan berbagai macam suku, adat istiadat dan agama yang ada di Provinsi Lampung tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.
“Saya mengajak kita semua membangun rasa persaudaraan. Mari kita membangun Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Watoniyah. Artinya harus ada silaturahim, kerukunan dan kedamaian di antara kita,” harap Ryamizard.
Dalam acara ini juga digelar makan siang bersama dan ramah tamah antara pemuka adat mayarakat Lampung selatan dengan Menhan.
Kehadiran Menhan Ryamizard disambut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal dan Kapolda Lampung Irjen. Pol Purwadi Arianto beserta seluruh unsur Forkopimda, di VIP Bandara Internasional Raden Inten II Lampung, Minggu (30/6/19).
Rombongan Menhan terdiri dari Karo TU dan Protokol Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie, Kabag Pam Kolonel Inf Jubei Levianto, Kabag Protokol Kolonel Inf Wahyudin, dan Kasubbag Yankes dr. Lucas Nurcahyono.(Humas Prov)