INDRAMAYU -(deklarasinews.com)- Nasi Goreng 33, yang terletak di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Karanganyar, Kabupaten Indramayu, telah menjadi salah satu warung legendaris yang tetap setia dengan cita rasa khasnya sejak 1991. Berusia lebih dari 30 tahun, usaha ini telah melintasi berbagai perubahan zaman dan tetap menjadi favorit banyak orang, meski tren kuliner terus berubah.

Pemilik Nasi Goreng 33, Titin, yang kini meneruskan usaha keluarga ini, menceritakan perjalanan panjang usahanya. “Usaha ini dimulai sejak 1991. Dulu, di Indramayu, penjual nasi goreng masih bisa dihitung dengan jari,” kenang Titin. Seiring berjalannya waktu, Nasi Goreng 33 tetap mempertahankan keunikan dan kualitas yang membuatnya berbeda dari yang lain. Dengan cita rasa nasi goreng ala rumahan yang dibumbui rempah-rempah khas, Nasi Goreng 33 memiliki aroma yang menggoda selera.

Saat pertama kali berdiri, seporsi nasi goreng dijual hanya seharga Rp 250. Namun, seiring inflasi dan naiknya harga bahan baku, saat ini harga seporsi nasi goreng 33 telah mencapai Rp 15.000. Meskipun demikian, Nasi Goreng 33 tetap bertahan dan terus menjadi pilihan utama bagi banyak pelanggan setia, bahkan di tengah gempuran makanan modern seperti ayam geprek dan mie pedas yang kini menjadi tren di kalangan anak muda.

“Alhamdulillah, meskipun banyak makanan baru yang diminati anak muda, Nasi Goreng 33 masih bisa bertahan dan memberikan penghasilan bagi keluarga saya,” ujar Titin dengan rasa syukur. Keberhasilan Nasi Goreng 33 tidak lepas dari komitmen untuk menjaga kualitas dan rasa yang konsisten.

Titin juga berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih kepada usaha kecil dan menengah yang seperti usahanya ini, yang bergantung pada hasil kerja keras untuk mencukupi kebutuhan hidup. “Saya berharap usaha ini bisa terus berkembang dan suatu saat nanti bisa diwariskan kepada anak cucu saya,” harap Titin.

Nasi Goreng 33 bukan sekadar tempat makan, tetapi juga saksi bisu perjalanan panjang sebuah usaha keluarga yang terus bertahan melawan arus zaman. Dari generasi ke generasi, cita rasa nasi goreng legendaris ini akan terus dikenang, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indramayu. (Wira)