JEMBER -(deklarasinews.com)- Sebagai bagian dari Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), mahasiswi Ilmu Hukum angkatan 2022 Universitas Lampung (Unila), Alfia Suryaningtyas, mengeksplorasi pengalaman belajar di Universitas Jember.
Memasuki lingkungan akademik baru, Alfia menemukan sejumlah mata kuliah menarik yang tidak tersedia di Unila, seperti ilmu kedokteran forensik dan hukum pemilu.
“Menarik sekali karena bersangkutan dengan penanganan kasus pidana. Kalau di Fakultas Hukum Unila hanya dijelaskan secara garis besar sedangkan di sini ada mata kuliah khusus,” ujar Alfia.
Alfia berharap, Unila dapat lebih mendukung program PMM agar mahasiswa dapat lebih memahami hal-hal baru di luar kampus. Menurutnya, pengalaman mengikuti PMM sangat luar biasa dan tak dapat ditemukan di kesempatan lain.
Selama di Universitas Jember, Alfia menemukan perbedaan dalam kuliner lokal, khususnya cita rasa manis yang berbeda dengan mayoritas makanan pedas di Lampung.
“Dari semua pengalaman yang saya dapat, paling menonjol adalah makanan dengan cita rasa manis. Berbeda dengan Lampung yang mayoritas pedas. Di sini juga jarang ada nasi padang,” tambah Alfia.
Program PMM menjadi salah satu sarana penting dalam mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa di tingkat nasional, memungkinkan mereka untuk menjelajahi berbagai bidang studi dan budaya di seluruh Indonesia.(Red)