Dr. Suripto Dwi Yuwono dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan teknologi dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.
Ia menambahkan, platform ICE Institute Indonesia menjadi salah satu solusi bagi perguruan tinggi dalam menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, yang memberikan akses luas bagi mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar.
Kegiatan inti workshop disampaikan Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila dan Johan Santri, S.Kom., perwakilan dari Ice Institute Indonesia.
Prof. Abdurrahman menjelaskan secara mendalam tentang teknis implementasi pembelajaran daring menggunakan platform ICE Institute Indonesia.
Ditekankan oleh Johan, platform ini memungkinkan pengelolaan kelas daring yang lebih efektif dan efisien, mendukung interaksi yang lebih baik antara pengajar dan mahasiswa, serta memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran.
Workshop ini bertujuan untuk membekali para dosen Unila dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi daring secara optimal untuk menunjang proses pembelajaran yang interaktif dan inklusif.
Dengan ICE Institute Indonesia, diharapkan pengajaran daring di Unila dapat semakin terstruktur dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas bagi mahasiswa. [red]