BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)– Kebahagiaan terpancar dari wajah Kristin Maria Weya, S.M., mahasiswi asal Papua, yang resmi menyandang gelar Sarjana Manajemen. Kristin, yang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Lampung (Unila), menjadi salah satu dari ratusan wisudawan yang merayakan kelulusannya di Gedung Serba Guna (GSG) Unila.

Dalam prosesi wisuda yang berlangsung khidmat, Kristin mengungkapkan rasa syukur dan bangganya berhasil menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen. Perjalanan pendidikannya penuh tantangan, terutama dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, budaya, dan dinamika akademik yang ada.

“Awalnya, saya merasa tidak yakin bisa beradaptasi dengan baik. Namun, dosen-dosen di fakultas terus memotivasi saya dengan meyakinkan bahwa perbedaan yang ada pada diri saya itu unik. Dari situ, saya mulai belajar berbaur dengan teman-teman hingga akhirnya diterima dengan baik sampai saat ini,” ungkap Kristin.

Kristin juga membagikan pengalamannya selama berkuliah di Unila, yang memberinya banyak kesempatan untuk memperkenalkan budaya asalnya. “Pada tahun 2019, saat saya baru masuk sebagai mahasiswa baru, saya memperkenalkan tarian budaya Papua dalam acara Dies Natalis Universitas,” tambahnya.

Tidak hanya aktif memperkenalkan budayanya, Kristin juga menunjukkan dedikasi akademik melalui penelitiannya yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Skripsinya, yang berjudul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Kembu Mandiri Papua Pegunungan,” terinspirasi dari keinginannya memberikan kontribusi nyata bagi tanah kelahirannya, terutama dalam pengelolaan sumber daya manusia.

“Saya melihat bahwa di perusahaan, sebagian besar masalah yang terjadi disebabkan oleh tindakan ‘lost control’ dalam kepemimpinan. Hal inilah yang membuat saya tertarik mengambil topik tersebut untuk skripsi saya,” jelas Kristin.

Prosesi wisuda dihadiri oleh ratusan mahasiswa, keluarga, dan tamu undangan. Kristin menjadi salah satu contoh nyata bahwa keberagaman latar belakang justru menjadi kekuatan untuk meraih mimpi di masa depan. (Red)