PALEMBANG –(deklarasinews.com)– Banner paslon calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako) Palembang dengan nomor urut 01 Fitri – Nandri yang dipasang di tiga titik berbeda yakni di Jalan Ki Merogan, depan Stasiun Kereta Api Kertapati, depan RSMH dan depan Pasar Cinde di copot oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang.

Hal tersebut lantaran terdapat kesalahan dalam pemasangan dukungan Partai Bulan Bintang (PBB) terhadap salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang, yang mana seharusnya Paslon nomor urut 01 didukung PKB bukan PBB.

” Dengan ini kami menyatakan permohonan maaf kepada PBB dan pihak yang merasa dirugikan, banner itu dipasang sebelum debat pertama, tepatnya pada 21 Oktober 2024, dan kemarin Jum’at (01/11/24) banner di tiga titik  itu langsung diturunkan oleh tim,” kata Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin, S.H.I., M.H saat konpers di Kantor KPU kota Palembang, Sabtu (02/11/24).

Syawaludin menjelaskan bahwa pada tanggal 15 Oktober 2024 pihaknya telah menyerahkan file desain asli banner dari DPC, Karena sebelum menentukan peletakan logo partai pihaknya  mengundang perwakilan LO seluruh pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang untuk menentukan peletakan logo partai. Akan tetapi informasi dari pihak ketiga yang mencetak dan memasang banner tersebut bahwa file yang di kirimkan gambarnya pecah dan di edit sama pihak percetakan, sehingga didapatkan kesalahan.

” Kami mendapatkan kabar pukul 08.15 wib dan jam 9.30 wib sudah di takedown semua sampai jam 11.00 wib dan kami akui ini kesalahan dari kami dan kami mengklarifikasi untuk logo yang asli sebenarnya di paslon 01 adalah PKB, dan untuk partai PBB pengusung untuk paslon nomor urut 02,” jelas Syawal.

Lebih lanjut Syawaludin menuturkan, pihaknya sudah memberikan somasi dan untuk segera dipasang, itu

“Semalam sudah dipasang lagi dan tadi saya cek di jalan sudah benar untuk logo yang aslinya adalah partai PKB. Jadi sekali lagi ini kesalahan dari desain, yang benar adalah partai PKB, tapi yang terpasang adalah PBB,” paparnya.

Sekali lagi, Syawaludin menegaskan bahwa partai PBB mendukung paslon nomor urut 02 RDPS, dan Partai PKB pendukung pengusung untuk calon nomor urut 01 Fitri -Nandriani, memang seharus kami klarifikasi.

” Ini sebagai rasa tanggung jawab dan permohonan maaf dari kami, ketika naik tayang untuk kita sosialisasikan ke masyarakat visi misi dari pasangan calon walikota dan wakil walikota Palembang 2024 di masyarakat kota Palembang,” tambah Syawaludin.

Dirinya pun mengatakan bahwa sebelum jumpa pers ini dirinya sudah menghubungi langsung ketua Partai PBB Palembang dan setelah ini kami akan mengunjungi pihak Partai PBB.

“Pada prinsipnya beliau mengucapkan terima kasih dengan cepat kami mentake down dan segera mengganti dengan yang memang aslinya, dan kami

menerima saran dan kritikan, sehingga kinerja kami bisa netral untuk pemilihan kepala daerah 2024,” pungkasnya.(Ning)