BANDAR LAMPUNG -(deklarasinews.com)– Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo secara resmi menutup perhelatan Lampung Fair (LF) 2019 di PKOR Way Halim, Jum’at (3/5/19). Sedikitnya 23.738 masyarakat Lampung hadir menyaksikan acara penutupan yang berlangsung meriah dengan menampilkam grup band Armada.
Gubernur Ridho Ficardo memberi apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara tersebut. “Alhamdulillah malam ini kita bisa hadir di sini dalam rangka acara penutupan Lampung Fair yang telah berlangsung sejak tanggal 19 April 2019. Tidak lupa saya ucapkan penghargaan dan ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Lampung Fair, ini sangat luar biasa,” ujar Gubernur Ridho saat menutup acara tersebut.
Walaupun LF kerap terkendala hujan dari sore hingga malam hari, Gubernur Ridho menilai hal itu tak menyurutkan antusisme masyarakat menyaksikan LF 2019. “Meskipun terhambat dan terkendala oleh cuaca hujan yang sering turun dari sore hingga malam hari, akan tetapi saya melihat bahwa hal tersebut tidak mengurangi semangat masyarakat Lampung untuk hadir, mencari informasi maupun hiburan yang telah Pemprov berikan. Sebab pada dasarnya kita adakan pada pekan ini yakni untuk menghilangkan keresahan masyarakat pasca pesta demokrasi yang telah dilaksanakan,” jelas Gubernur Ridho.
Gubernur juga memberi informasi bahwa pada hari Sabtu (4/5/2019) akan dilaksanakan penerbangan perdana internasional dari Bandara Internasional Raden Inten II menuju Kuala Lumpur.
“Jadi di sini juga saya sampaikan sebagai informasi bagi masyarakat Lampung bahwa pada esok hari saya bersama perwakilan pemerintah daerah dan pihak swasta akan melakukan uji coba penerbangan internasional perdana sepanjang sejarah Provinsi Lampung dari Bandara Internasional Raden Inten II menuju Kuala Lumpur pulang pergi dalam satu hari,” ujar Gubernur
Penerbangan tersebut menunjukkan ke depan Lampung akan menginternasional. “Maka kita sebagai warga Lampung harus mempersiapkan hal itu, jangan sampai kita hanya sebagai penonton bagi pertumbuhan daerahnya sendiri,” pungkas Ridho.
Sementara itu, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat yang mewakili Pj. Sekretaris Daerah Hamartoni Ahadis selaku Ketua Pelaksana menyampaikan dalam laporannya bahwa LF yang telah berlangsung selama 15 hari. Selain sebagai hiburan bagi masyarakat, juga menjadi sebuah wadah pertukaran informasi terkait kemajuan dan pembangunan Lampung yang telah, sedang maupun yang akan dilaksanakan. “Seluruh rangkaian acara kegiatan Pekan Raya Lampung Fair Tahun 2019 dilaksanakan selama 15 (Iima belas) hari dan selama itu pula telah berlangsung berbagai aktivitas dan komunikasi antara peserta pameran dengan para pengunjung,” ujar Taufik.
Aktivitas tersebut, menurut Taufik, di antaranya, berupa penyampaian informasi hasil-hasil pembangunan, transaksi perdagangan, serta atraksi seni budaya oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, baik yang dilaksanakan dipanggung utama, panggung mini, maupun panggung-panggung pada anjungan Kabupaten/ Kota dan tempat pentas lainnya.
Dalam acara penutupan Jumat malam (3/5/2019) juga diumumkan beberapa pemenang yang telah mengikuti lomba Stand terbaik dan lomba-lomba/festival dari beberapa kriteria pada ajang tersebut. Seperti juara umum yang diraih oleh Kabupaten Pesisir Barat.
Selain itu acara seremonial dan dilanjutkan penampilan Group Band Armada. (Humas Prov Lampung)