PADANG-(deklarasinews.com)–Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo kagumi kain Tapis Lampung. Selain motifnya yang beragam, Tapis juga ringan hingga nyaman dipakai.

Hal ini terungkap saat kunjungannya ke stand pameran perwakilan Provinsi Lampung sesaat setelah membuka acara Pameran Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K – PKK) yang digelar di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang Sumatera Barat, Rabu (24/7). Pameran ini digelar dalam rangkaian acara peringatan puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ke-47.

“Saya suka Tapis karena motif dan warnanya yang bagus serta dapat dipakai disegala kesempatan. Saya juga senang ada inovasi dari para pengrajin Tapis di Lampung. Dulu saya dipegang saja tapis Lampung ini berat. Tetapi hari ini saya lihat ada terobosan kainnya jauh lebih ringan motifnya juga lebih beragam,” ujar Istri Mendagri ini.

Erni Guntarti Tjahjo Kumolo juga berpesan kepada seluruh pengurus Tim penggerak PKK untuk selalu berkreasi dan berinovasi dalam membuat kerajinan asli di daerahnya masing-masing. “Tetapi tidak keluar dari nilai luhur budaya yang ada di dalamnya. Jika semua itu sudah dijalankan kerajinan ini akan semakin dikenal semakin disukai. Saya yakin hal itu juga akan mengangkat, mendorong serta menaikkan tingkat kesejahteraan bagi keluarga dan para pengrajin binaan PKK di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.

Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Arinal Djunaidi menekankan untuk lebih percaya diri mengenalkan hasil kerajinan tangan yang berasal dari Lampung, “Tapis sekarang sudah mendunia, sudah banyak orang tau sampai desainer terkenal nasional pun sudah banyak pakai tapis sebagai bahan rancangannya. Untuk itu kita harus lebih percaya diri dalam memperkenalkan hasil kerajinan tangan kita,” jelasnya.

Untuk memaksimalkan hasil kerajinan Lampung, Riana menuturkan pihaknya akan mencoba melalui jalur-jalur yang ada dalam memaksimalkan hasil kerajinan Lampung agar dapat dikenal semakin luas lagi di kancah nasional. “sebagai terobosan, ke depan saya akan bicara dengan Pak Gubernur untuk mencari cara bagaimana kerajinan kita ini bisa dipakai secara formal oleh para istri pejabat di level nasional. Semoga ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung,” pungkasnya.

Sementara itu Lilik Basuki pengrajin tapis asal Pringsewu yang berkesempatan bertatap muka dengan Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat berkunjung ke stand Provinsi Lampung mengatakan pihaknya berinovasi agar kain tapis lebih ringan. Selain itu dapat diaplikasikan di setiap acara, baik acara resmi maupun acara non formal lainnya.

“Kami saat ini juga menggunakan benang emas kristal sehingga berat kain jauh lebih ringan dari yang dahulu. Corak motifnya ditambah atau modif tanpa menghilangkan nilai makna luhur yang terkandung di dalamnya. Sehingga tapis bisa dipakai dan aplikasikan ke baju – baju non formal seperti jaket, sweater dan T-Shirt harian lainnya,” ungkapnya. (Humas Pemprov)

Tinggalkan Balasan