PALEMBANG –(deklarasinews.com)- Demi mewujudkan upaya Sumatera Selatan (Sumsel) Bebas Rabies tahun 2028 dan Indonesia Bebas Rabies 2030 dan dengan tema Mendobrak Batasan Rabies.
Dinas Ketahanan Pengan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumsel dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sumsel menggelar berbagai kegiatan yang di pusatkan di Kambang Ikan Sabtu (28/09/24)
” Kegiatan ini, kami beri nama KELAKAR GAESSS yakni Kendalikan Penyakit Hewan Menular – Gerakan Bebas Rabies Sumatera Selatan,” jelas Ketua Pelaksana Dr.drh.Aulia Evi Susanti, M,Sc
Tentu saja kegiatan tersebut ada beberapa tujuan yaitu :
- Menurunkan kejadian kematian akibat rabies pada manusia
- Melakukan pencegahan dan pengendalian kasus rabies baik pada hewan dan manusia melalui vaksinasi dan kontrol populasi
- Memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pada masyarakat untuk pencegahan rabies
- Merumuskan nota kesepahaman dalam upaya pembebasan rabies di Sumatera Selatan.
Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 2 lalu hingga 30 September 2024, dalam kurun waktu hampir satu bulan, pihaknya menyediakan vaksin sebanyak 7.150 dosis yang didistribusikan 80% di 17 Kab/kota.
“Sisanya di buffer stock dimana kegiatan vaksinasi sampai saat ini masih terus berproses dengan target penyelesaian sampai akhir desember 2024,” jelasnya.
Kemudian ada sterilisasi HPR 100 ekor hewan di 5 Kabupaten dengan realisasi 60% dari target dan sampai saat ini masih terus perproses.
‘ Tidak lupa juga melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) ke beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga tingkat Sekolah Menengah Umum (SMU) dan juga KIE langsung pada masyarakat umum ketika program vaksinasi dan sterilisasi berlangsung,” papar Dr drh Aulia.
Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut dapat menurunkan kasus rabies pada manusia, kemudian tercapainya kekebalan populasi pada HPR. Masyarakat memahami bahaya dan pencegahan rabies dan juga perumusan langkah jangka panjang stakeholder terkait
Kegiatan yang dilaksanakan dihadiri oleh Asisten III Provinsi Sumsel yakni Bapak Zulkairnain, kemudian ada Direktur Kesmavet Kementerian Pertanian Dr.drh.Nuryani Zainudin, M.Si dan Para Kepala Daerah di 17 Kabupaten/Kota juga Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, SIP., M.Si MTr (Pangdam II/Sriwijaya), Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi (Kapolda Sumatera Selatan), dan Kepala Dinas Ketahanan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan juga para Kepala Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan Lingkup Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Kepala UK/UPT Pusat, Ketua PDHI Cabang Sumatera Selatan, Ketua asosiasi, ASOHI, Paravetindo.
Kami juga berterimakasih kepada para sponshorship yaitu :
A.PT Zooetis Animalhealth Indonesia
B.PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
C.PT Royal Canin Indonesia
D.PT Bukit Asam Tbk
E.Anjing Palembang
F.PT Sinarmas
G.PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
H.PT EVO Nusantara Bersaudara
I.PT Romindo Primavetcom
H.Bank Sumsel Babel
K.MSD Animal Health
l.PT Sampoerna Agro, Tbk
M.Dzimatra Powerindo
N.Banyuasin Mukut Inti
O.PT Vista Agung Kencana
P.PT Indolacto
Q.PT Sriwijaya Alam Segar ( Ning)