NIAS -(deklarasinews.com)- Ratusan massa pendukung pasangan Alinuru Laoli-Faozanolo Zai yang disingkat dengan AFO mengantarkan pasangan ini untuk mendaftar di KPU Kabupaten Nias sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nias, Kamis (29/08/2024)

Sempat viral di medsos bahwa Bupati dan Wakil Bupati (Petahana) bertarung melawan kotak kosong, namun  karena kehendak Tuhan akhirnya pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Alinuru Laoli yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nias, secara Resmi mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Nias dengan menggunakan sepeda motor hingga tiba ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Nias.

Kedua pasangan calon tersebut tampak kompak dengan mengenakan baju biru muda, dan diiringi ratusan massa bersama tim pemenangan dari rumah Alinuru Laoli di Desa Lolozasai menuju simpang Hiliweto sampai di KPU Kabupaten Nias.

Tampak Saat tiba di Kantor KPU Kabupaten Nias, terlihat turut hadir pimpinan dan pengurus partai politik pengusung bersama simpatisan pendukung, di antaranya Partai Demokrat, NasDem, PAN, PSI, PBB dan anggota DPRD Provinsi Berkat Laoli terpilih 2024-2029 dari Partai NasDem bersama Koordinator Wilayah Partai NasDem Kepulauan Nias, Mayjen TNI (Purn) Drs. Christian Zebua, MM.

Pasangan Alinuru Laoli dan Faozanolo Zai  (AFO) tersebut langsung disambut oleh KPU Kabupaten Nias dengan memasangkan selendang dan mempersilahkan masuk dalam ruangan pendaftaran

Usai mendaftar, pasangan ini menggelar konferensi pers dan mengakui bahwa berkas yang disampaikan kepada KPU telah diterima dan dinyatakan lengkap.

“Kami sangat berharap dan menghimbau seluruh elemen masyarakat Kabupaten Nias untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 serta memberikan dukungan kepada pasangan AFO, “harapnya.

Disinggung terkait Visi Misi Pasangan AFO kedepan, Alinuru memastikan akan sejahterakan masyarakat dan berkeadilan. Namun, masih belum bisa memaparkan secara detail dan akan pasti ada tahapan selanjutnya.

“Program salah satunya melakukan perubahan dan perbaikan karena selama ini barangkali semua Kabupaten Nias atau desa desa di seluruh 170 Desa tidak merata merasakan infrastruktur pembangunan, “Ungkapnya.(Toro Harefa)