TANGGAMUS-(deklarasinews.com)-Wajah tempat wisata Air Terjun Waylaaan Kabupaten Tanggamus kembali bakal dipercantik lagi lewat sebuah penataan.

Dari penataan tersebut diharapkan semakin menambah semarak  salah satu destinasi wisata unggulan di kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora)  Kabupaten Tanggamus, Hj. Retno Noviana Damayanti sejumlah sarana dan prasarana yang akan dibangun seperti  pagar, gedung pusat informasi pariwisata (ITC), pembangunan toilet, pembangunan gazebo, tempat parkir, pentaludan, pembuatan rumah kelinci dan kios souvenir.

“Jumlah anggaran yang dikucurkan kurang lebih Rp2, 1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pariwisata RI dan juga sharing dari APBD Kabupaten Tanggamus tahun 2019,” ujar Retno.

Dilanjutkan Retno bahwa dalam melakukan penataan Air Terjun Way Lalaan ini, pihaknya mendapat pendampingan dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah ( TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanggamus.

“TP4D melakukan pendampingan dari titik nol pembangunan yang dimulai kemarin 24 Juni 2019. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan pembangunan berjalan lancar tanpa ada permasalahan hukum kedepannya,” kata Retno.

Masih kata Retno, bahwa penataan Way Lalaan ditargetkan selesai November 2019. Dirinya berharap wajah baru Way Lalaan kedepan lebih tertata dengan baik sehingga pengunjung merasa nyaman dan aman.

“Semoga kedepan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus ini menjadi salah satu primadona destinasi khususnya di Provinsi Lampung, mari bersama-sama   menjaga dan mengembangkan aset kabupaten ini,” pungkas Retno.

Untuk diketahui, perbaikan infrastruktur dan penambahan sarana fasilitas wisata terus menjadi prioritas Disbudparpora Tanggamus. Sejak tahun 2018 lalu ada tiga objek wisata yang sedang diusahakan peningkatan infrastrukur dan fasilitas penunjangnya yakni, agro wisata jambu kristal, rest area Gisting dan Taman Wisata Muara Indah.

Kepala Dispar Tanggamus, Retno Noviana Damayanti mengatakan, ketiga usulan tersebut akan diupayakan melalui corporate social responsibility (CSR) serta melalui usulan langsung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanggamus.

Menurut Retno, sarana infrastruktur menuju agrowisata jambu kristal yang terletak di Pekon Kedaloman, Kecamatan Gunungalip perlu peningkatan dan perbaikan, sedangkan dua objek wisata yaitu Rest Area Gisting dan Taman Wisata Muara Indah diusulkan fasilitas permainan dan kios tempat para pedagang.

“Proposal telah kita ajukan kepada Dinas PUPR dan juga pihak bank, untuk membantu kemajuan wisata kita di Tanggamus dan kedepan akan terus kita jajaki kerja sama dengan bank lainnya, seperti Bank Lampung yang beberapa waktu lalu membantu penambahan fasilitas wisata di air terjun Way Lalaan,”kata Retno, Minggu 21 Januari 2018 lalu.(*/Yan)

 

Tinggalkan Balasan