BANDARLAMPUNG-(deklarasibews.com)- Ratusan mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya antusias mengikuti Kajian Spesial Muslimah bersama Ummi Pipik Dian Irawati di Aula Rektorat IIB Darmajaya, Sabtu (24/11/2018).
Ummi Pipik mengajak peserta untuk Hijrah Dengan Kaffah. Kajian yang dimoderatori oleh Nuri Maulida ini juga diikuti dosen, dan karyawati IIB Darmajaya. Kegiatan ini digelar IIB Darmajaya bekerjasama dengan Majelis Ta’lim An Nuriyyah Lampung dan Yatim Mandiri Lampung.
Istri Alm. Ustad Jefri Al Buchori ini mengajak peserta untuk senantiasa bersyukur kepada Allah. Telah banyak nikmat yang Allah berikan untuk hambanya. Salah satunya masih diberikan kesempatan untuk bernafas, sehingga masih ada kesempatan untuk mengumpulkan amal.
“Mumpung kita masih hidup, mumpung kita belum mati. Yuk hijrah dengan kaffah. Berusaha menjadi muslimah yang lebih baik dari sebelumnya. Hijrah dengan sepenuhnya, seutuhnya, sesempurnanya karena Allah SWT sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan hadits. Jangan nanggung-nanggung, jangan setengah-setengah, jangan nanti-nanti. Karena suksesnya hidup di dunia, yakni saat syakarul maut kita bisa khusnul khatimah,” ujar pendakwah wanita berusia 41 tahun ini.
Umi Pipik melanjutkan, bahwa Allah tidak melihat dari rupa hambanya, tak peduli cantik atau jelek. Allah tidak melihat harta manusia, apakah kaya atau miskin.
“Lalu apa yang mau kita sombongkan ? Apa yang mau kita banggakan ? Karena rupa, harta, seisi dunia, bahkan jasad dan ruh kita sekalipun adalah ciptaan Allah. Dan Allah hanya melihat hambanya dari iman, ketaqwaan, dan amal kebaikan,” tutur ibu dari 4 orang anak ini.
Menanggapi kegiatan ini, Rektor IIB Darmajaya, Ir. H. Firmansyah Y Alfian, MBA., MSc mengungkapkan, IIB Darmajaya sebagai perguruan tinggi yang membentuk mahasiswa untuk tak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga secara emosional, dan spiritual.
“Darmajaya membekali para mahasiswa dengan ilmu pengetahuan akademik dan non akademik yang bersifat duniawi, serta ilmu agama untuk akhirat. Supaya mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak,” harapnya.(*)