Walikota Metro Pimpin Upacara Peringatan HUT PMI Ke-77 Tahun 2022

METRO -(deklarasinews.com)- Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyerahkan penghargaan penganugerahan kepada Pendonor Darah sukarela dan instansi, lembaga, perusahaan, komunitas penghimpun donor darah terbanyak tahun 2022, pada Upacara Peringatan HUT ke-77 Palang Merah Indonesia (PMI) Tahun 2022, di lapangan kampus 15 A Iringmulyo Kecamatan Metro Timur, Sabtu (17/09/2022).

Sesuai dengan Visi Walikota Metro untuk menjadikan Kota Metro Sehat yang diwujudkan dengan membangun masyarakat yang sehat secara  jasmani, rohani dan sehat secara sosial. Metro Sehat akan dilaksanakan melalui peningkatan derajat kesehatan, peningkatan kehidupan beragama dan budaya gotong-royong.

BACA:   Peringati Haornas Ke XXXIX, Pemko Gunungsitoli Gelar Lomba Lari 10 K

Peringatan Hari Palang Merah Nasional ini bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia. Sama seperti perayaan HUT nasional lainnya, HUT PMI pun juga mengangkat tema “Terus Tebar Kebaikan”. Pengurus serta jajaran PMI di semua tingkatan, atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” tutur Wahdi.

Adapun penerima penghargaan Donor Darah HUT PMI ke 77 Tahun 2022 antara lain 11 data sekolah, Komunitas, dan Organisasi. Tidak hanya itu saja, Penerima penghargaan pendonor aktif 50 kali sebanyak 8 orang, pendonor aktif 75 sebanyak 2 orang, dan pendonor aktif 100 kali sebanyak 6 orang.

BACA:   Walikota Buka Rakor Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pendidikan Kota Gunungsitoli Tahun 2024

Ketua PMI Kota Metro Silfia Naharani mengatakan bahwa pemberian penghargaan ini adalah dalam rangka memperingati HUT PMI ke-77 dan bentuk perhatian kepada para pendonor sukarela yang aktif mendonorkan darah mereka untuk kemanusiaan.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya, kepada semua pihak yang telah menyumbangkan darahnya, melalui Palang Merah Indonesia Kota Metro, terkhusus pada para pendonor sukarela yang hari ini menerima penghargaan karena telah menyumbang 50, 75 dan 100 kali,  karena saudara telah membantu pemerintah di bidang pembangunan kesehatan”, ucapnya.

BACA:   Pemko Gunungsitoli Sambut Kepulangan 12 Jamaah Haji/Hajjah Tahun 1443 H/2022 Miladiah

Tidak hanya itu saja, bagi 6 pendonor aktif yang telah melakukan donor darah sebanyak 100 kali akan diberikan penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial, di Istana Negara.

“Penerima Satya lencana kebaktian sosial layak disebut sebagai pahlawan Kemanusiaan. Karena dalam kurun waktu 25- 30 tahun, waktu yang tidak singkat mampu mendonor sebanyak 100 kali bahkan lebih. Angka tersebut setara dengan kurang lebih 35.000 CC darah yang dapat menyelamatkan 150 orang,” tutupnya. (Mahdi)

Tinggalkan Balasan