Kegiatan meliputi berbagai sesi diskusi dan seminar yang mempertemukan akademisi dan praktisi pendidikan dari dalam dan luar negeri. Tokoh yang hadir termasuk Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., yang menegaskan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kontribusi pendidikan terhadap masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk bertukar ide, tetapi untuk memperkuat sinergi demi kemajuan pendidikan dan pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, acara juga dihadiri oleh Direktur Riset dan Teknologi Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek RI, Prof. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M.Agr., serta narasumber internasional dari Monash University, Australia, dan University of Nottingham, Inggris. Kehadiran mereka diharapkan memperkaya perspektif pendidikan di Indonesia.

Sesi BKS PTN Wilayah Barat menjadi ajang diskusi untuk menguatkan kolaborasi antarperguruan tinggi di wilayah barat Indonesia. Sementara, ICOPE 2024 menampilkan inovasi pembelajaran digital, yang disambut antusias oleh para peserta.

Dengan kegiatan ini, Unila berharap dapat memperkuat kolaborasi, inovasi pendidikan, serta pengabdian masyarakat yang berkelanjutan, menjadikan Unila pusat pendidikan progresif di Indonesia. [red]