BANDARLAMPUNG-(deklarasinews.com) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) As Salam Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar pelatihan pengurusan jenazah di Masjid Baitul Ilmi Sabtu, 18 Mei 2019.
Ketua UKM As Salam IIB Darmajaya, Dani Apriansyah mengatakan pertama kali digelarnya pelatihan pengurusan jenazah. “Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman akan pengurusan jenazah yang baik dan benar sesuai tuntunan,” ucapnya.
Dia melanjutkan bahwa ini juga sebagai bekal ilmu kedepan ketika diminta untuk melakukan pengurusan jenazah terhadap saudara atau masyarakat. “Ilmu ini pasti akan di pakai dimana pun baik pribadi maupun masyarakat luas. Hari ini materi Sabtu depan langsung praktik,” tuturnya.
Ustadz Arifudin selaku pembicara mengatakan pelatihan pengurusan jenazah bermanfaat ketika terdapat saudara muslim yang meninggal. “Buat diri kita (pelatihan pengurusan jenazah). Karena tuntunan dalam Islam mengurus jenazah merupakan fardhu kifayah hukumnya,” kata dia.
Menurutnya, dalam pengurusan jenazah terdiri dari empat tahap. “Pertama memandikan, mengafankan, menyolati dan memakamkan. Setelah meninggal sebaiknya untuk disegerakan dilakukan pemakaman karena bila dalam kondisi baik maka balasan kebaikan selama hidup akan diterimanya dan bila dalam kondisi buruk agar segera menerima balasan keburukannya,” bebernya.
Dia menambahkan dalam memandikan sangat dianjurkan agar pihak keluarga yang melakukannya. “Karena hal ini menghindari adanya aib dari jasad ketika tubuhnya dimandikan. Bila keluarga tidak akan mungkin menjadi perbincangan,” tuturnya.
Ustadz juga menjelaskan bahwa jenazah perempuan yang dapat memandikan selain yang paham juga kerabat keluarganya. “Misalnya istri, suami juga bisa memandikannya. Begitu juga sebaliknya. Saat Rasulullah SAW wafat dahulu juga Sayidinia Ali RA dan para sahabat mengurusi jenazahnya,” tutupnya.(*)