PALEMBANG – (deklarasinews.com)– Suhaimi resmi di lantik sebagai Ketua Pengurus Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) Cabang Sumsel periode 2021-2024 dan secara langsung dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) Pusat Anjari Umarjianto.
Acara berlangsung di Ballroom Assisi Charitas Hospital Palembang dan dilanjutkan dengan seminar dengan tema “Peran Humas dalam Komunikasi Efektif Sesuai Akreditasi Rumah Sakit” pada Sabtu (02/07/22).
Anjari mengatakan sesuai dengan visi Perhumasri yakni membangun reputasi rumah sakit Indonesia dan mengembangkan profesionalisme untuk membangun reputasi rumah sakit Indonesia.
“Maka dalam hal ini untuk membangun rumah sakit profesional, institutional rumah sakit Indonesia itu dimulai dari kompetensi,” ungkapnya.
Ia menerangkan, Rumah sakit di Indonesia ini termasuk di Sumsel harus membangun kompotensi dirinya untuk menunjukkan pada masyarakat bahwa ia profesional dengan cara meningkatkan kapasitas diri selalu membangun nilai-nilai kehumasan dari mulai sifat empatif, responsif kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah.
“Banyak harapan masyarakat yang harus ditangkap maka harus sama-sama dalam memecahkan permasalahan yang ada dan mencari solusi nya,” katanya.
Ada tiga hal yang dititipkan Anjari untuk kepengurusan Perhumasri Sumsel yang baru di lantik. yakni pertama rumah sakit di Sumsel harus membangun reputasi personalnya, yang kedua membangun reputasi institusional dimana rumah sakit tempat ia bekerja.
“Dan yang ketiga ikut turut membangun reputasi rumah sakit Indonesia agar punya tingkat kepercayaan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia,” paparnya.
Untuk diketahui Perhumasri saat ini mempunyai anggota bersertifikat kompetensi BNSP sebanyak 128 orang dan non sertifikat sekitar 500 orang dan kedepannya akan terus berkembang
Sementara itu, ditempat yang sama, Suhaimi ketua PERHUMASRI se-Sumsel tahun 2021-2024, menerangkan bahwa PERHUMASRI Sumsel merupakan organisasi profesi humas rumah sakit yang beranggotakan seluruh Praktisi Humas, Marketing, dan Manager rumah sakit di Sumatera Selatan.
“Perhumasri Sumsel berdiri pada 11 Nopember 2020 lalu berdasarkan SK Ketua Umum Perhumasri Pusat. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah bersinergi serta berkontribusi dalam kegiatan hari ini,” ucapnya.
Suhaimi juga berterimakasih kepada Direktur beserta jajaran RS Charitas Palembang yang telah menyediakan tempat demi terlaksananya kegiatan.
“Salah satu program kerja kedepan untuk mengembangkan kompetensi setiap anggota PERHUMASRI di wilayah Sumsel, kami akan melakukan seminar, maupun workshop,” katanya.
Program tersebut bertujuan untuk menjalin kerjasama efektif, melakukan podcast untuk meningkatkan citra rumah sakit.
“Selain itu agar tenaga humas rumah sakit di Sumsel dapat secara mandiri membuat release berita,” pungkasnya. (dkd)
