TUBABA – (deklarasinews.com)– Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Ir. Novriwan Jaya, SP., mengukuhkan dan membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tiyuh di enam kecamatan: Kecamatan Lambu Kibang, Pagar Dewa, Gunung Terang, Batu Putih, Way Kenanga, dan Gunung Agung. Acara berlangsung di Balai Tiyuh Mulya Sari, Kecamatan Gunung Agung, pada Jumat (28/06/2024).
Dalam sambutannya, Novriwan Jaya mengapresiasi peran pengurus UPZ dalam membantu pemerintah daerah dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Melalui Bimtek ini, Novriwan berharap para pengurus UPZ dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang mendukung kinerja mereka dalam mengelola zakat secara efektif dan transparan.
“Saya juga ingin mengajak seluruh pengurus UPZ Tiyuh untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan, integritas, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas mulia ini,” ujar Sekda. “Mari kita jadikan zakat sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sebagai wujud nyata dari solidaritas sosial dalam membantu sesama. Dengan kerja keras dan kebersamaan, saya yakin UPZ kita akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutup Novriwan Jaya.
Sementara itu, Ketua Baznas Tubaba, H. Purwanto, menyampaikan bahwa pembentukan UPZ Tiyuh di Tubaba didasarkan pada Perbaznas Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Unit Pengumpul Zakat serta UU Nomor 23 Tahun 2011 Pasal 38.
“Selain itu, mengacu pula pada target penerimaan ZIS off balance sheet untuk Tubaba tahun 2023 sebesar 6 miliar dan tahun 2024 sebesar 8 miliar. UPZ Tiyuh harus membuat target penerimaan ZIS per tahun 50 sampai 60 juta, serta membuat program kerja di antaranya ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kemanusiaan,” ucapnya.
Purwanto juga menjelaskan upaya yang telah dilakukan, termasuk berkolaborasi dengan Kemenag Tubaba untuk membentuk 403 UPZ masjid pada tahun 2023 dan 102 UPZ Tiyuh pada tahun 2024. UPZ Tiyuh berperan sebagai koordinator UPZ-UPZ di Tiyuh untuk perencanaan, pencatatan, dan pelaporan yang didampingi oleh kepala tiyuh.
“Diharapkan pengurus inti UPZ Tiyuh dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan biaya dari penerimaan UPZ Tiyuh. Untuk bulan Juli dan Agustus tahun 2024, ketua dan sekretaris UPZ Tiyuh akan dibiayai oleh Baznas Tubaba,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Baznas Provinsi Lampung, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Lampung II, Ketua Baznas Tubaba, Kepala Kemenag Tubaba, Ketua MUI Tubaba, camat, dan kepala tiyuh. (Mar)