ATAMBUA-(deklarasinews.com) – Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 408/Sbh berhasil menggagalkan penyelundupan satu unit motor jenis Yamaha Vixion di Dusun Fatubesi, Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Perbatasan RI-RDTL yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste.
Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh, Mayor Inf. Joni Eko Prasetyo S.I.P melalui Dankipur 3 Lettu Inf. Cipta Redi Valian membenarkan bahwa anggota Pos Fatubesi Kipur 3 Satgas Yonif R 408/Sbh berhasil menggagalkan upaya penyelundupan berupa 1 Unit Motor Jenis Yamaha Vixion.
“Benar bahwa anggota kami yang berada di Pos Fatibesi berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1 unit Motor jenis Yamaha Vixion yang diduga akan diselundupkan ke RDTL,” ungkap Lettu Redi.
Dankipur 3 Lettu Inf Cipta Redi Valian mengatakan kejadian tersebut berawal Pada Hari Kamis tanggal 25 April 2019 Pukul 04.00 Wita, Danpos Fatubesi, Serka Ruslan mendapatkan telepon dari Agus Malik (60) yang merupakan salah seorang warga Desa Takirin. Warga tersebut memberitahukan bahwa dia melihat ada orang yang melintas di depan rumahnya menggunakan sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan mengarah ke Sungai Batas antara RI – RDTL.
Mendapat informasi tersebut, Danpos Fatubesi Serka Rusalan beserta 6 orang anggota melaksanakan pengejaran dan penyisiran jejak sepeda motor yang mengarah ke sungai. Setelah melaksanakan penyisiran selama kurang lebih 1 jam, jejak motor tersebut hilang di tengah sungai.
Melihat kondisi tersebut Danpos Fatubesi Serka Ruslan memerintahkan anggota untuk menyebar melaksanakan pencarian di sekitaran Sungai. Kurang lebih 1 jam melaksanakan pencarian, Kopda Suwartono melihat ada benda putih di semak-semak dekat sungai yang ditutupi dedaunan. Setelah dilaksanakan pengecekan anggota Pos Fatubesi menemukan sepeda motor jenis Yamaha vixion berwarna putih tanpa Nopol dengan nomor mesin 3C1-316225 dan nomor rangka MH33C100CK162300. Kondisi kabel kontak terputus serta ban motor belakang kempes. Motor tersebut dibawa ke Pos untuk diamankan.
Sesampainya di Pos Danpos Fatubesi Serka Ruslan melihat sepeda motor ini ada indikasi merupakan barang curian karena Kondisi kabel kontak terputus. Melihat hal tersebut Danpos Serka Ruslan memerintahkan beberapa anggota untuk menanyakan ke masyarakat apakah ada yang pernah melihat sepeda motor seperti yang ditemukan.
Dari salah seorang masyarakat menyampaikan bahwa motor tersebut adalah milik anggota Polsek Tasbar. Setelah dilaksanakan pengecekan ke Polsek Tasbar, ternyata benar ada sepeda motor salah satu anggota Polsek Tasbar Jenis Yamaha Vixion yang hilang dicuri.
Dari kejadian tersebut Dansatgas Mayor Inf. Joni Eko Prasetyo S.I.P menyampaikan kepada seluruh anggota yang ada di Pos perbatasan agar terus melaksanakan pendekatan kepada masyarakat sehingga informasi terkait kegiatan ilegal ini bisa terus didapatkan.
“Saya meminta kepada semua jajaran yang berada di Pos – Pos perbatasan agar selalu menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sehingga kegiatan-kegiatan ilegal, khususnya penyelundupan barang-barang ke RDTL bisa terus diminimalisir bahkan dihentikan,” tegasnya. (Richi Anyan)