PALEMBANG -(deklarasinews.com)- Rutan Kelas I Palembang mencatat pencapaian luar biasa dengan berhasil meraih peringkat ketiga sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terbaik dalam penemuan terduga tuberkulosis (TBC) di tingkat klinik pada tahun 2024. Prestasi ini menjadi bukti komitmen fasilitas kesehatan di bawah Rutan Kelas I Palembang dalam mendukung program pemerintah untuk menanggulangi TBC, khususnya dalam populasi dengan risiko tinggi.
- Deteksi Aktif yang Efektif
Rutan Kelas I Palembang secara konsisten melaksanakan kegiatan skrining TBC pada kelompok penghuni rutan. Pendekatan ini sangat penting, mengingat lingkungan tertutup seperti rutan memiliki risiko penyebaran TBC yang tinggi.
- Kolaborasi dengan Program Nasional
Klinik Rutan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Program Nasional Penanggulangan TBC, sehingga memanfaatkan alat diagnostik modern seperti tes cepat molekuler (TCM) untuk memastikan diagnosis yang cepat dan akurat.
- Pelatihan dan Edukasi
Tenaga medis di fasilitas ini mendapatkan pelatihan berkala, memastikan pengetahuan mereka selalu diperbarui untuk mengenali dan menangani gejala TBC dengan tepat. Selain itu, program edukasi terhadap penghuni rutan tentang gejala dan bahaya TBC berkontribusi pada tingginya tingkat deteksi dini.
- Pelaporan yang Terintegrasi
Rutan Kelas I Palembang secara aktif menggunakan Sistem Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT) untuk melaporkan data penemuan kasus, sehingga memberikan transparansi dan mempermudah koordinasi dengan pihak terkait.
Keberhasilan ini tidak hanya membantu menurunkan angka penularan TBC di dalam rutan, tetapi juga memberikan dampak kesehatan masyarakat yang lebih luas. Program yang dijalankan mampu menjadi contoh praktik terbaik bagi fasilitas kesehatan lainnya di lingkungan tertutup.
Dengan pencapaian ini, Rutan Kelas I Palembang diharapkan terus memperkuat perannya dalam program eliminasi TBC di Indonesia, menuju target Indonesia bebas TBC pada tahun 2030.
David Rosehan, Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas I Palembang, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian Rutan Kelas I Palembang yang berhasil meraih peringkat ketiga sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terbaik dalam penemuan terduga tuberkulosis (TBC) tingkat klinik di Kota Palembang tahun 2024.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras tim kesehatan di Rutan Kelas I Palembang yang tak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik, khususnya dalam mendeteksi dan menangani kasus tuberkulosis. Lingkungan rutan adalah salah satu area dengan risiko tinggi, sehingga komitmen untuk memastikan kesehatan warga binaan menjadi prioritas utama kami.”
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari:
- Kolaborasi yang Kuat
“Kami bekerja sama erat dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang, Puskesmas setempat, dan berbagai organisasi yang fokus pada penanggulangan TBC. Dukungan ini sangat membantu dalam memastikan semua proses skrining, diagnosis, dan pengobatan berjalan dengan optimal.”
- Kesadaran dan Edukasi
“Selain pemeriksaan rutin, kami juga terus mengedukasi warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mengenali gejala tuberkulosis. Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak semua orang, termasuk mereka yang berada di dalam rutan.”
- Komitmen Berkelanjutan
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Kami berkomitmen agar program penanggulangan TBC di Rutan Kelas I Palembang tidak hanya menjadi responsif, tetapi juga preventif.”
David Rosehan berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi fasilitas lain, baik di dalam maupun luar lingkungan pemasyarakatan, untuk bersama-sama mendukung eliminasi TBC di Indonesia. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari TBC.
“Ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik di masa mendatang,” tutupnya.(ril/ning)