GUNUNGSITOLI -(deklarasinews.com)- Berdasarkan informasi yang di dapatkan oleh media kepada salah seorang narasumber bahwa di Dinas Perpustakaan Kota Gunungsitoli Berpolemik masalah penugasan di Ruang Publik terpadu ramah anak-anak di taman yaahowu, dimana yang di tugaskan hanya di khususkan Pegawai laki – laki, Pegawai perempuan tidak diperbolehkan bertugas di perpustakaan ruang publik terpadu ramah anak -anak( RPTRA) tersebut karena di lokasi perpustakaan itu tidak aman kalau perempuan yang bertugas di lokasi tersebut.

Sekretaris Dinas perpustakaan Kota Gunungsitoli Siti Karya Halawa, S.Pd, MM, mewakili kadis perpustakaan kota Gunungsitoli yang sedang berada diluar daerah,di ruang kerjanya. Selasa, (06/06/2023) terkait dengan dikhususkannya pegawai laki-laki yang ditugaskan di RTPRA Kota Gunungsitoli tersebut dan tidak diperbolehkan pegawai perempuan, Sekdis mengatakan, itu sudah pekerjaan kami. Silakan tanya sama kepala dinas dan kalian tanya sama yang melapor sama kalian, karna kalian adalah pimpinannya. Siapa yang melapor sama kalian itu, saya gak tau. Jawab Sekdis perpustakaan.

Ditambahkannya, tidak pernah ada kebijakan pribadi di kantor dan tidak ada kebijakan di dalam tugas khusus dan silahkan konfirmasi sama kadis dan tanya juga sama yang melapor,”ucap Sekdis

“Penugasan yang kami laksanakan berdasarkan hasil rapat beberapa bulan lalu dan itu sudah dari sebelumnya,”

Silakan tanya sama Kabid dan tanya juga sama pak kadis Perpustakaan kenapa penugasan yang hanya dikhususkan laki- laki saja RPTRA dan sebelumnya sudah ada  masalah, dan ketika ditanyakan tentang masalah apa, sekdis menjawab saya tidak mau kasih tau juga.ucanya

Ketika ditanyakan lagi kepada Sekdis perpustakaan ” apa benar ada ancaman disana Bu, di ruang publik terpadu ramah anak-anak kalau perempuan yang bertugas.? Saya ngak mau jawab tanya sama yang melapor. Katanya

Salah satu pegawai yang sedang bertugas hari ini, Rabu (07/06/2023) di RTPRA tersebut yang berinisial EZ mengatakan bahwa Di Lokasi RPTRA kota Gunungsitoli situasinya aman tidak ada hal-hal yang menakutkan jadi siapa saja pegawai atau petugas boleh, perempuan atau pun laki-laki. Tidak ada yang harus di khususkan,” Katanya, sambil memperlihatkan Surat Perintah Tugasnya yang ditandatangani oleh Sekretaris dinas perpustakaan kota Gunungsitoli Siti Karya Halawa, S.Pd, MM

Menurut EZ  bahwa, kondisi ini Diduga sengaja Untuk menjatuhkan kepala disperpusip kota Gunungsitoli,seakan akan membuat kesan tidak aman ke publik karna hanya menugaskan laki-laki dan tidak diperbolehkan perempuan.

Sebagaimana jadwal sebelum yang bertugas Silih berganti tanpa membatasi laki-laki  atau perempuan yang bertugas.

EZ juga memberitahu jika pada saat rapat Staf bulan lalu, kadis menegaskan bahwa di lokasi RPTRA taman yaahowu. Aman dan tidak ada hal hal yang menakutkan,” katanya

Bahkan ia menambahkan, tidak benar pembuatan SPT yang mengkhususkan hanya laki-laki yang di tugaskan. di duga hal ini merupakan niat jahatnya oknum pejabat Disperpusip kota Gunungsitoli yang menjatuhkan kadisnya,”

Sementara itu Sekda Kota Gunungsitoli Drs.Oimonaha Waruwu yang diminta tanggapannya terkait dengan masalah polemik yang terjadi pada Dinas perpustakaan Kota Gunungsitoli, oleh awak media ini diruang kerjanya, Rabu (07/06/2023)

Ia Mengatakan, sampai saat tidak benar ada masalah di perpustakaan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), ditempat tersebut aman-aman saja, dan terkait dengan kalau hanya laki-laki yang ditugaskan di tempat itu sah-sah saja, mungkin untuk bulan depan bergantian lagi. Ujar Oimonaha

Ia juga menegaskan bahwa, tidak ada istilah pegawai laki-laki atau perempuan yang ditugaskan disitu semua sama, dan kalau ada yang mengatakan bahwa tempat itu tidak aman, saya berani mengatakan bahwa itu tidak benar, kalau memang tidak aman berarti termasuk kota Gunungsitoli ini tidak aman, tapi saya tegaskan sekali lagi bahwa tempat perpustakaan ruang publik terpadu ramah anak itu aman tidak ada gangguan, dan tidak ada hal yang menakutkan, kalau tidak aman dilaporkan kepada pihak berwajib. Tegas Oimonaha Waruwu Sekda Kota Gunungsitoli.(Trh)

 

Tinggalkan Balasan