BANDUNG -(deklarasinews.com)- Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo gelar ngobrol bareng (Ngobar) dengan Ketua dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat dan Kota Bandung di Ruang Tirtayasa Makodam III/Siliwangi, Rabu (15/02/23).

Saat Ngobar, Pangdam didampingi Asintel, Aster dan Kapendam sedangkan Ketua PWI Jabar didampingi pengurus, PWI Kota Bandung dan insan media diantaranya Direktur media Ayo Bandung, Gala Media, Inilah Koran dan Republika.

“Ngobar dilakukan untuk memperkokoh silaturahmi juga sharing terhadap berbagai permasalahan dan alternatif solusinya,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan, Obrolan masuk ke berbagai aspek dan peran dalam penguatan fungsi pertahanan secara semesta. Termasuk yang telah dilakukan oleh Kodam III/Siliwangi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi biologi mikroba Bios 44 DC pada budidaya perikanan dan pertanian.

“Tiada lain hal tersebut untuk menggenjot pertumbuhan benur hingga pohon karet yang mengering dan tidak mengeluarkan getah menjadi produktif lagi,” terangnya.

Kodam III/Siliwangi, telah memberikan berbagai inovasi teknologi terapan sebagai jalan sutera untuk penguatan Sishanta di wilayah Kodam III/Siliwangi, juga dilakukan, seperti inovasi mesin pengolah air untuk mengolah air laut menjadi es kristal, air minum dan garam.

“Teknologi Perahu Semen, AMR solusi hemat BBM, NIKUBA (air sebagai bahan bakar), kompor Biomassa yang menghasilkan panas hingga 900 derajat. Kemudian modifikasi Mobil penanggulangan bencana (Gulben), mesin pencacah sampah, mesin pencuci sampah plastik, mesin pembuat briket/pelet sampah, perahu ponton konveyor (pencacah enceng gondok) dan inovasi teknologi lainnya,” ungkap Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Sementara itu, menurut Pangdam, untuk menjaga keseimbangan ekosistem, Kodam III/Siliwangi secara masif melakukan penanaman ribuan pohon mangrove di seluruh pesisir pantai utara dan selatan Jawa Barat dan Banten.

“Pohon mangrove dipilih karena dapat menahan abrasi, menyerap semua jenis logam berbahaya, membuat kualitas air menjadi bersih dan menyediakan makanan untuk ikan,” kata Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.

Semua inovasi teknologi yang diciptakan oleh Satuan jajaran Kodam III/Siliwangi melalui Riset yang dilaksanakan oleh Dislitbangad. (DR)