BANDARLAMPUNG -(deklarasinews.com)– Mengingat situasi yang sedang kurang kondusif paska Pemilu 2019, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan. Gubernur juga meminta agar masyarakat tidak terpancing untuk melakukan hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
“Seperti yang kita ketahui bahwa situasi kondisi nasional kita saat ini terutama politik, sebagaimana kita lihat di sosial media ada gejala-gejala yang sedikit mengkhawatirkan. Ada baiknya kita tetap menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan serta daerah kita masing-masing, agar tidak ada hal-hal yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa,” himbau Gubernur Ridho saat memberikan sambutan pada kegiatan peringatan Nuzulul Quran bersama Forkopimda dan anak-anak yatim piatu di Rumah dinas Gubernur, Rabu (22/5) petang.
Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa bangsa Indonesia memang dilahirkan dengan perbedaan, yakni dengan sesanti Bhineka Tunggal Ika, dimana meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Bangsa kita memang digariskan berbeda tapi tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan, itulah mengapa indonesia menjadi bangsa yang sangat besar,” tegas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Ridho juga menyampaikan sedikit perkembangan pembangunan terkini di Provinsi lampung, dimana kemarin malam Pemprov Lampung baru saja menerima kunjungan Tim Balitbang Kemenhan terkait pengembangan industri pertahanan di Lampung.
“Jadi bisa dibayangkan ketika hal itu terwujud (pengembangan industri pertahanan), tentu akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung. Disisi lain beberapa hari yang lalu saya mendapat kabar melalui Bapeda, bahwa register 1 sudah disetujui untuk menjadi kawasan industri strategis nasional dengan lahan seluas 4500 hektar. Tentu ini akan membuka lapangan kerja bagi puluhan ribu masyarakt lampung, dan memiliki nilai investasi puluhan trilyun,” papar Ridho.
Selain dihadiri oleh Gubernur Ridho beserta Istri, hadir juga jajaran Forkopimda dan anak-anak yatim piatu serta pondok pesantren di Bandar Lampung.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Ridho menyerahkan santunan 100 paket bantuan kepada anak-anak yatim-piatu yang hadir.(ton)